digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2000_TS_PP_AGUSTINA_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Abstrak: Masalah sarana dan prasarana transportasi suatu kota sering mengalami ke tidak sesuaian antara harapan dan kenyataan. Pada suatu kota salah satu bentuk perjalanan yang terjadi adalah perjalanan yang dibangkitkan dan ditarik (production & attraction trip) oleh kawasan perkantoran. Demikian pula yang terjadi dengan kota baru Tigaraksa, kota ini berperan sebagai ibukota kabupaten yang baru. Pemindahan aktivitas perkantoran ke kota baru Tigaraksa tentunya memiliki implikasi terhadap bangkitan dan tarikan lalu lintasnya. Studi ini adalah untuk mendapatkan model bangkitan dan tarikan lalu lintas yang menghubungkan tingkat perjalanan yang dihasilkan dengan karakteristik gedung perkantoran pemerintahan. Hasil studi lainnya adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tujuan datang masyarakat dan faktor pemilihan moda oleh karyawan Pemda ke Tigaraksa. Model bangkitan dan tarikan yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Model tersebut diperoleh dengan pendekatan regresi berganda. Tabel 1 Model Matematis Tarikan/Bangkitan Kawasan Pusat Pemerintahan dalam Tabel Instansi Waktu Satuan Model R2 (jam) Matematis Tarikan Seluruh 8.00- Orang Y=29,290+0-130X1+1.311310'X2 0332 4L36 0.007 Instansi 9.00 Kendaraan Y=8,018+9,671.10'X1+4.836.10'X3 0.669 6.93 0,001 Inslansi 9.00- Orang Y=-122.790M,183X3+76,679X5 0.858 30.82 0.020 2.00 Birokrasi Kendaraan Y.-19.807+5.534X4+0.914X6 0.856 6.10 0,021 Instansi 9.00- Orang Y=-2639.807+4.436X1+331,447X4+ 0,953 491.6 0,001 4.00 8 Pelayanan 594.283X5 Umum Bangkitan Seluruh 2.00- Orang Y=24,723+7,47$.10'XI~ 0.544 31.95 0,006 Instansi 3.00 1.006.10'X3 Kendaraan Y=4-313+1.18810"X1+3.983.10'X3 0,463 10.47