digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Don Revo Refaldiano
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Pipa penyalur merupakan solusi yang bisa tergolong lebih murah dan efisien ketimbang kapal tanker dalam transportasi produk apa bila jarak yang transpor yang tergolong dekat. Pipa penyalur pada lokasi lepas pantai tentu mengalami banyak beban lingkungan yang dapat berupa beban akibat arus dan gelombang. Proses desain terhadap pipa penyalur ini perlu dilakukan dalam kondisi operasi, hidrotes, dan instalasi dengan konfigurasi desain tebal dinding pipa menggunakan standar DNV-OS-F101, desain stabilitas di dasar laut menggunakan standar DNV-RPF109, dan desain bentang bebas menggunakan standar DNV-RP-F105. Setelah itu, pipa akan dilanjutkan untuk desain konfigurasi perletakan pipa yang dilakukan berdasarkan analisis ekspansi termal pada bagian expansion spool menggunakan standar ASME B31.8 Ch VIII yang kemudian dilanjutkan dengan analisis tegangan pipa yang dilakukan menggunakan perangkat lunak CAESAR II 2019. Berdasarkan proses desain yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini, diperoleh tebal dinding pipa penyalur yang akan digunakan adalah sebesar 7.1 mm (0.2790 in). Berdasarkan desain stabilitas di dasar laut menggunakan DNV-RP-F109, diperoleh tebal lapisan beton yang diperlukan adalah setebal 34 mm (1.3390 in) untuk pipa penyalur dengan trenching sebesar 0.2 diameter total pipa, dan lapisan beton setebal 45 mm (1.7720 in) untuk pipa penyalur tanpa trenching. Berdasarkan desain bentang bebas menggunakan DNV-RP-F105 diperoleh bentang bebas pipa penyalur dengan trenching sebesar 0.2 diameter total pipa adalah 9 m, sedangkan untuk pipa penyalur tanpa trenching adalah sebesar 9 m. Pada analisis ekspansi termal pada pipa berdasarkan ASME B31.8, diperoleh bahwa pipa akan memanjang sebesar 23.44 mm saat kondisi hidrotes dan sebesar 11.26 mm saat kondisi operasi. Berdasarkan analisis tegangan pipa menggunakan perangkat lunak CAESAR II diperoleh konfigurasi jenis expansion spool yang cocok untuk sistem pipa penyalur bawah laut agar efisien adalah bentuk L agar expansion spool efektif dan efisien dalam menahan tegangan pada pipa. Nilai pertambahan panjang pipa akibat thermal expansion yang diperhitungkan menggunakan CAESAR II 2019 adalah sebesar 21.12 mm menyatakan bahwa perhitungan pada thermal expansion adalah valid.