AbstrakUntuk memenuhi kebutuhan air minum pada musim kemarau, khususnya di daerah Kupang (NTT), diperlukan adanya bendungan yang dapat menampung air hujan, sehingga pada musim kemarau persediaan air tersebut dapat dimanfaatkan.
Maksud dari penelitian ini adalah mempelajari karakteristik sifat, fisik dan sifat teknis dari tanah lempung Bobonaro untuk dimanfaatkan sebagai bahan bangunan bendungan baik inti bendungan ataupun tubuh bendungannya.
Secara Umum lempung Bobonaro berwarna coklat kekuningan, bersifat anorganis, berjenis CH dengan berat jenis rata-rata sebesar 2.65. Tanah ini mengandung lempung dengan jumlah 'prosentase rata-rata 76.3 %. Sedangkan basil uji Atterberg menunjukkan harga Plastis Indek rata-rata sebesar 56.29 %,'batas cair (LL) sebesar 85.84 % dan batas gelengnya (PL) antara•24.78 % - 38.72 %. Hasil uji Kadar air didapatkan nilai 'rata-rata sekitar 22.84 % dan dari pengujian berat isi didapat nilai rata-rata 1.9 t/m3. Berdasarkan basil uji difraksi . sinar X dan uji mineralogi tanah lempung Bobonaro in bersifat ekspansif.
Hasil uji pemadatan yang dilakukan dengan standard Proctor, didapat tanah ini bisa mencapai berat isi kering maksimum sekitar 1.,535 ton/m3 dan kadar air maksimum sekitar 22.17 %. Hasil• pengujian dari triaksial dari tanah sesudah hasil pemadAtan mununjukkan angka kohesi yaitu c dan c' berkisar antara.0:19 kg/cm2 dan 0.28 kg/cm2. Sedangkan untuk sudut geser dalamnya berkisar antara 9 o dan 18 o. Hasil uji permeability berkisar pada orde 10-6 cm2/det sampai 10-9 cm2/det, sedangkan hasil pengujian dari Pinhole tidak menunjukkan pengaruh erosi yang berarti.
Berdasarkan dari hasil perhitungan Stabilitas lereng, tanah lempung Bobonaro ini belum aman apabila digunakan sebagai bahan timbunan tubuh bendungan, oleh karena itu sebelum dimanfaatkan perlu distabilisasi terlebih dahulu.
Banyak, cara untuk memperbaiki kondisi tanah (stabilisasi). Tetapi dalam tesis ini stabilisai yang dilakukan adalah satbilisasi dengan menggunakan campuran semen , dengan alasan hasil stabilisasi semen lebih aman apabila dimanfaatkan unuk bangunan air. Hasil Stabilisasi menunujukkan perbaikan tanaii yang cukup berarti, dari hasil perhitungan stabilitas lereng.'tanah lempung Bobonaro tersebut dapat dimanfatakan dengan• campuran semen lebih besar dari 6 %.
Tetapi untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan dari tanah lempung Bobonaro tersebut, pada masa mendatang perlu dilakukan. penelitian-penelitian yang lebih mendalam, sehingga• ketersediaan dari lempung Bobonaro tersebut dapat dirrianfatlcan tidak hanya sebagai bahan timbunan saja.
Perpustakaan Digital ITB