
ABSTRAK Izza Yusriyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Izza Yusriyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Izza Yusriyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Izza Yusriyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Izza Yusriyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Izza Yusriyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

DAFTAR Izza Yusriyah
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

2020 TA PP IZZA YUSRIYAH_LAMPIRAN.pdf
]
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

2020 TA PP IZZA YUSRIYAH_JURNAL.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Pembelajaran pengurangan risiko bencana di sekolah dasar membantu
peserta didik memainkan peran penting dalam menyelamatkan dirinya pada saat
bencana. Upaya ini merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan berbasis sekolah
yang saat ini juga sedang dilaksanakan pada sekolah dasar negeri di Kota Banda
Aceh. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi kesiapsiagaan bencana
berbasis sekolah pada sekolah dasar negeri di Kota Banda Aceh. Penelitian ini
dilakukan dengan metode kualitatif dengan analisis deskriptif dan analisis konten
untuk melihat kondisi kesiapsigaan bencana berbasis sekolah dari segi fasilitas
sekolah yang aman, manajemen bencana di sekolah, serta pendidikan pencegahan dan
pengurangan risiko bencana. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa sekolah
belum cukup aman dari bencana alam gempa bumi dan tsunami yang dapat terjadi
sewaktu-waktu di masa mendatang. Kondisi ini disebabkan sekolah masih belum
sepenuhnya mandiri dalam memanajemen kebencanaan di sekolah diakibatkan oleh
faktor eksternal seperti peran serta pemerintah yang tidak memantau lebih lanjut
keberjalanan kesiapsiagaan di sekolah dan pendanaan. Maka perlu adanya penguatn
kelembagaan sekolah yang proaktif menjalanankan kesiapsiagaan bencana di
sekolah.