ABSTRAK Aulia Muthia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Memahami pola pergerakan masyarakat sangat penting untuk mengetahui perilaku
manusia dan memiliki peran penting dalam perencanaan transportasi perkotaan.
Memiliki informasi yang didukung data dan analisis yang komprehensif membantu
pembuat kebijakan dalam mengembangkan sistem transportasi yang terintegrasi.
Data geospasial dari Media Sosial seperti Twitter dapat digunakan untuk
menentukan informasi spasial tata guna lahan dan secara temporal secara real-time.
Penelitian ini mengeksplorasi sejauh mana manfaat Big Data Twitter untuk
memahami pola pergerakan masyarakat DKI Jakarta pada saat hari kerja dan akhir
pekan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan
sekunder. Metode pengumpulan data utama adalah Data Crawling dari Twitter
Public API selama satu bulan penuh (Februari, 2020 hingga Maret, 2020) di 42
Kecamatan DKI Jakarta, yang dianggap sebagai kota dengan tingkat lalu lintas ke-
10 paling padat di dunia. Selain itu, data sekunder yang digunakan adalah data
penggunaan lahan, data populasi, data jaringan jalan, data prasarana, dan studi
literatur. Penelitian ini menyajikan profil pergerakan masyarakat dari berbagai
kecamatan yang melihat karakteristik penggunaan Twitter pada hari kerja dan akhir
pekan dan pada penggunaan lahan tertentu. Kemudian, dilakukan analisis regresi
berganda untuk menentukan faktor yang mempengaruhi pola pergerakan yang
disimpulkan dari Big Data Twitter. Terakhir, dilakukan peninjauan keterkaitan pola
pergerakan yang disimpulkan dari Big Data Twitter dengan hasil model gravitasi
dari data pergerakan orang oleh JUTPI (Jabodetabek Urban Transportation Policy
Integration). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Big Data Twitter
merupakan sumber data yang dapat digunakan untuk menggambarkan pola
pergerakan masyarakat DKI Jakarta dan memiliki implikasi luas untuk perencanaan
kota