digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aulia Muthia
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Memahami pola pergerakan masyarakat sangat penting untuk mengetahui perilaku manusia dan memiliki peran penting dalam perencanaan transportasi perkotaan. Memiliki informasi yang didukung data dan analisis yang komprehensif membantu pembuat kebijakan dalam mengembangkan sistem transportasi yang terintegrasi. Data geospasial dari Media Sosial seperti Twitter dapat digunakan untuk menentukan informasi spasial tata guna lahan dan secara temporal secara real-time. Penelitian ini mengeksplorasi sejauh mana manfaat Big Data Twitter untuk memahami pola pergerakan masyarakat DKI Jakarta pada saat hari kerja dan akhir pekan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data utama adalah Data Crawling dari Twitter Public API selama satu bulan penuh (Februari, 2020 hingga Maret, 2020) di 42 Kecamatan DKI Jakarta, yang dianggap sebagai kota dengan tingkat lalu lintas ke- 10 paling padat di dunia. Selain itu, data sekunder yang digunakan adalah data penggunaan lahan, data populasi, data jaringan jalan, data prasarana, dan studi literatur. Penelitian ini menyajikan profil pergerakan masyarakat dari berbagai kecamatan yang melihat karakteristik penggunaan Twitter pada hari kerja dan akhir pekan dan pada penggunaan lahan tertentu. Kemudian, dilakukan analisis regresi berganda untuk menentukan faktor yang mempengaruhi pola pergerakan yang disimpulkan dari Big Data Twitter. Terakhir, dilakukan peninjauan keterkaitan pola pergerakan yang disimpulkan dari Big Data Twitter dengan hasil model gravitasi dari data pergerakan orang oleh JUTPI (Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Big Data Twitter merupakan sumber data yang dapat digunakan untuk menggambarkan pola pergerakan masyarakat DKI Jakarta dan memiliki implikasi luas untuk perencanaan kota