Perpustakaan Digital ITB

Oksidasi fotokatalitik merupakan salah satu teknologi untuk mengatasi polusi yang dapat diterapkan untuk pemurnian air dan udara. Di antara berbagai semikonduktor oksida logam, TiO2 adalah semikonduktor yang sering digunakan untuk aplikasi dalam bidang katalisis, fotovoltaik, optoelektronika, kaca pembersih, dan pigmen. Prinsip dasar fotokatalisis yaitu eksitasi elektron pada pita valensi ke pita konduksi setelah diiluminasi oleh sinar UV diikuti oleh pembentukan radikal yang sangat aktif dan berperan sebagai pengoksidasi polutan. Energi celah pita TiO2 sebesar 3,2 eV ditetapkan sebagai nilai efektif untuk aplikasi fotokatalis yang menggunakan sinar UV dalam mekanisme fotokatalitik. Dalam penelitian ini, bahan yang digunakan untuk mendukung TiO2 ialah bahan yang berbasis silika dengan luas permukaan spesifik dan stabilitas yang tinggi untuk meningkatkan aktivitas katalis. Salah satu dan sumber silika yang dapat dimanfaatkan berasal dari biomassa ampas tebu yang persediaannya melimpah dengan kandungan silikanya tinggi. Komposisi SiO2 yang terdapat pada abu ampas tebu berdasarkan uji XRF yaitu sebesar 91,7%-massa. Aktivitas fotokatalitik TiO2/ SiO2 dalam penelitian ini di uji dalam reaksi degradasi metil oranye, yang diiradiasi dengan sinar UV selama 2 jam dan diperoleh konstanta laju reaksi paling optimum ialah 0,0022 M-1menit-1 dengan rasio katalis TiO2/ SiO2 sebesar 1:3. Hasil kinerja fotokatalitik TiO2/SiO2 telah terbukti mengungguli kinerja evonik TiO2 P25, hal ini dapat dicapai dengan setelah impregnasi material pendukung SiO2 ke dalam nanopartikel TiO2 murni untuk meningkatkan luas permukaan katalis.