Perpustakaan Digital ITB

Abstrak: Timbulan sampah di Surabaya meningkat dengan cepat dan ternyata tidak dapat diimbangi oleh kemampuan penanganannya. Dalam hal ini, terjadi kegagalan pasar dan kegagalan pemerintah terhadap penanganan barang publik tersebut. Kondisi ini pada gilirannya akan memberi dampak negatif terhadap lingkungan dan perlu diatasi. Untuk mengatasinya, perlu diupayakan melalui pengurangan kecepatan timbulan sampah. Upaya ini diusulkan dilakukan melalui Pemanfaatan Sampah Terpadu (PST) yang gagasannya berasal dari Hasan Poerbo. PST pada prinsipnya bertujuan untuk mengurangi sampah sebanyak-banyaknya dengan cara memanfaatkan kembali sampah melalui pengomposan dan daur ulang, yang ditempatkan dalam satu lokasi mendekati sumber sampah. Selanjutnya, studi mengusulkan agar PST dapat dijadikan sebagai masukan atau cara untuk menyusun kebijakan generik dalam mengatasi kegagalan pasar dan kegagalan pemerintah yang terjadi pada penanganan sampah di Surabaya. Dalam hal ini, studi membatasi penelitiannya pada pengkajian manfaat PST sehingga dapat dijadikan masukan dalam penyusunan kebijakan generik. Untuk itu, studi mengeluarkan hipotesa bahwa "PST akan memberi manfaat pada penanganan masalah sampah di Surabaya". Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa PST ternyata sesuai dalam mengatasi masalah sampah di Surabaya. PST akan berukuran sekitar 750 m2, melayani 20.000 penduduk dengan kebutuhan sampah mentah sekitar 28 m3 per hari. Untuk itu akan dihasilkan sekitar 1.150 kg kompos dan 665 kg daur ulang per hari. Penilaian manfaat PST dilakukan melalui dua cara yaitu analisa keuangan dan analisa kekuatan/kelemahan PST dalam penanganan sampah di Surabaya. Hasil analisa keuangan menunjukkan bahwa PST akan memberikan IRR yang melebihi tingkat bunga dan sensitif terhadap perubahan harga kompos dan tingkat bunga. Dengan demikian investasi PST dapat dikatakan layak dan cukup beresiko. Hasil analisa kekuatan/kelemahan PST menunjukkan bahwa kekuatan atau kelebihan PST ternyata jauh melebihi kelemahan atau kekurangannya, baik secara internal Pemda Surabaya maupun secara eksternal. Dari kedua analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa PST akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi penanganan masalah sampah di surabaya. Dengan demikian, hipotesa studi menjadi terbukti.