Perpustakaan Digital ITB

Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, masih menghadapi masalah elektrifikasi karena alasan geografis. Salah satu solusinya adalah program praelektrifikasi yang diluncurkan pada tahun 2017 dengan menyediakan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). Tetapi ada beberapa masalah untuk LTSHE itu sendiri. Hingga saat ini, LTSHE yang telah didistribusikan masih menggunakan saklar kontrol manual untuk mengontrol intensitas cahaya dan dapat menyebabkan beberapa masalah pada sistem LTSHE itu sendiri. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah merancang sistem kendali LTSHE untuk dapat dikendalikan dengan kontrol arus (current control) sehingga mendukung program pemerintah terkait dengan meningkatkan rasio elektrifikasi dengan membuat sistem LTSHE beroperasi lebih efisien. Pada penelitian ini, kebutuhan profil beban harian LTSHE ditambah menjadi 80,8 Wh untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. Sistem kendali LTSHE pada penelitian ini menggunakan rangkaian DC-DC konverter berupa step down (buck) converter. Dengan simulasi yang dilakukan menggunakan perangkat lunak PSIM, sistem kendali LTSHE sudah dapat mengatur intensitas cahaya (dimming) sesuai yang diharapkan menggunakan metode kontrol arus (current control). Sistem kendali LTSHE ini juga dilengkapi dengan proteksi pada baterai sehingga menghindari baterai dari penggunaan berlebih. Pada penelitian ini, dengan mempertimbangkan rugi-rugi lampu LED dan efisiensi konverter, didapat total energi harian yang dikonsumsi baterai sebesar 98,23 Wh.