Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perilaku pemilihan rute harian pada rumah tangga di perumahan Kopo Permai dan Margahayu di bagian selatan Bandung. Ada dua alternatif rute menuju pusat kota dari kedua perumahan tersebut yaitu rute Cibaduyut dan Kopo. Survei pemilihan rute dilakukan dengan menggunakan survei nomor polisi kendaraan dan wawancara di rumah. Pengamatan pemilihan rute dilakukan juga dengan simulasi.
Dari hasil analisis nomor polisi kendaraan di Kopo Permai didapatkan bahwa proporsi pemilihan rute antara rute Cibaduyut dan Kopo adalah 83,1% dan 16,8%, serta 61,8% dan 38,2% untuk Margahayu. Dalam pengamatan perilaku pergantian rute, tingkat pergantian rute tertinggi 2,7% didapat di Kopo Permai dan sebesar 3,8% di Margahayu. Koefisien variasi waktu tempuh adalah 0,33 dan 0,12 untuk rute Cibaduyut dan Kopo di Kopo Permai, serta 0,17 untuk masing-masing rute di Margahayu. Dari wawancara di Kopo Permai, rute tercepat paling banyak dijadikan alasan pemilihan rute, diikuti dengan rute terpendek dan alasan kebiasaan.
Dari hasil simulasi pada jaringan fiktif didapatkan bahwa perilaku pemilihan rute untuk pengemudi yang memiliki informasi cenderung berfluktuasi dari hari ke hari. Eksperimen dengan simulasi dilakukan untuk mencoba meniru hasil pengamatan pemilihan rute. Dengan keterbatasan simulator yang ada, hasil yang didapat menunjukkan bahwa proporsi pemilihan rute hasil simulasi sangat berbeda dengan hasil pengamatan. Hal ini disebabkan karena beberapa kondisi fisik dan lapangan tidak dapat dimasukkan ke dalam program simulator secara lengkap.
Dari simulasi untuk Kopo Permai didapat proporsi pemilihan rute pada rute Cibaduyut dan Kopo sebesar 0,38:0,62, sedangkan dalam kondisi pengguna ekuilibrium (user equilibrium) sebesar 0,33:0,67. Selanjutnya, dari simulasi di Margahayu, proporsi pemilihan rute diperoleh sebesar 0,81:0,19, dan 0,87:0,13 pada kondisi pengguna ekuilibrium. Berbeda dengan metode tradisional, dengan menggunakan simulasi harian dapat diperoleh evolusi harian pemilihan rute dan distribusi kinerja jaringan.