
ABSTRAK Nurul Chamidah
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus 
COVER Nurul Chamidah
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Nurul Chamidah
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Nurul Chamidah
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Nurul Chamidah
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Nurul Chamidah
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Nurul Chamidah
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Nurul Chamidah
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Selat Karimata merupakan perairan yang menghubungkan Laut Cina
Selatan dan Laut Jawa dengan kelimpahan nutrien yang beragam. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji distribusi spasial dan temporal klorofil-a terhadap
dinamika perairan di Selat Karimata dan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan
data citra satelit Aqua MODIS, data re-analysis model HYCOM (Hybrid
Coordinate Ocean Model) untuk arus permukaan dan data CCMP (Cross-
Calibrated Multi-Platform) untuk angin permukaan. Metode analisis data
dilakukan dengan membuat plot spasial dan time series secara bulanan dan
klimatologi untuk melihat karakteristik sebaran konsentrasi klorofil-a pada tahun
2010-2015 di laut dan di muara sungai serta kaitannya dengan faktor-faktor yang
memengaruhi seperti, angin, arus permukaan, curah hujan, debit sungai, ENSO (El
Niño-Southern Oscillation), serta IOD (Indian Ocean Dipole). Berdasarkan hasil
yang didapatkan secara temporal konsentrasi klorofil-a di laut menunjukkan nilai
yang tinggi di musim barat dan musim timur dengan rentang nilai 0,3 – 0,5 mg/m3.
Sedangkan, secara spasial konsentrasi klorofil-a yang tinggi di area dekat pantai
karena dipengaruhi proses biologi dan kimiawi dari muara sungai, dan cenderung
memiliki nilai yang fluktuatif. Konsentrasi klorofil-a di area laut memiliki pola
musiman begitu pula dengan pola arusnya dan konsentrasinya semakin tinggi
menuju ke Laut Jawa. Pengaruh tingginya konsentrasi klorofil-a dilihat dari
pengaruh curah hujan yang tinggi sehingga mendorong nutrien fosfat dan nitrat dari
limpasan sungai menuju ke laut. Selain itu, fenomena global seperti La Nina dan
IOD (-) memberikan pengaruh anomali positif terhadap konsentrasi klorofil-a,
begitu juga dengan fenomena El Nino memberikan anomali negatif terhadap
konsentrasi klorofil-a.