digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nazirah Amalia
PUBLIC Sandy Nugraha

Studi ini membahas mengenai program pemerintah daerah yang merencanakan permukiman di Kelurahan Balaroa yang terdampak gempa dan Likuifaksi seluas ±40Ha akan dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau, memorial park dan kawasan edukasi sejarah. Dengan menjadi daerah destinasi sejarah dan edukasi, maka kawasan tersebut akan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, itulah sebabnya perlu mempertimbangkan mitigasi bencana dalam mendesain kawasan tersebut. Tujuan perancangan adalah Perencanaan dan perancangan lanskap berbasis mitigasi bencana gempa bumi dan likuifaksi di Keluahan Balaroa Kecamatan Palu Barat Provinsi Sulawesi Tengah. Proses pengumpulan data dengan melakukan survey langsung di lapangan dan mengumpulkan data dari beberapa instansi terkait, serta wawancara langsung korban bencana likuifaksi di Kelurahan Balaroa. Hasil analisis studi ini adalah, membagi Kawasan Balaroa menjadi 4 (empat) zona yaitu zona A patahan, zona B edukasi dan memorial park, zona C Hutan Produksi, dan zona D area fasilitas dan mitigation center. Manfaat dari perancangan ini diharapkan dapat menjadi mitigasi bencana gempa bumi dan likuifaksi.