Perusahaan tekstil berusaha meningkatkan innovative work behavior (IWB) karyawan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi mesin produksi dan keunggulan kompetitif perusahaan. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan IWB karyawan yaitu knowledge sharing (KS) behavior. KS behavior sangat bergantung kepada individu karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan KS behavior dan innovative work behavior karyawan, baik pada tingkat middle management maupun frontline employees.
Penelitian ini mengusulkan model penelitian berdasarkan social cognitive theory (SCT) dan theory planned behavior (TPB) yang terdiri dari faktor lingkungan (perceived social pressure) dan faktor pribadi (knowledge self-efficacy, enjoyment in helping others, expected organizational rewards, reciprocal benefits, perceived behavioral control, dan psychological ownership of knowledge), KS attitude, KS intention, KS behavior dan IWB. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai pengaruh faktor lingkungan dan faktor pribadi terhadap KS behavior pada middle management dan frontline employees.
Penelitian ini menggunakan 604 data middle management dan frontline employees perusahaan tekstil yang dikumpulkan melalui survei kuesioner. Pengolahan data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) yang terdiri dari dua tahap pengujian, yaitu uji model pengukuran dan uji model struktural. Multiple Indicator Multiple Causes (MIMIC) model digunakan untuk menguji pengaruh control variabel sosiodemografi terhadap KS attitude.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KS behavior dapat meningkatkan IWB karyawan dan psychological ownersip of knowledge berpengaruh positif terhadap KS behavior karyawan. Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh secara positif terhadap KS attitude karyawan.