digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sungai Tor merupakan aliran air yang terletak di Kabupaten Sarmi, Papua. Di sepanjang sungai ini, ditemukan konsentrasi pasir besi yang cukup melimpah. Pasir besi memiliki potensi yang sangat besar untuk kegunaan masyarakat, namun penelitian mengenai pasir besi di sepanjang Sungai Tor masih sedikit sehingga tidak semua orang mengetahui perbedaanya dengan pasir besi dari lokasi lain. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan karakteristik sifat kemagnetan serta kandungan pasir besi yang ditemukan di Sungai Tor. Untuk menentukan sifat kemagnetan, dilakukan pengukuran suseptibilitas magnetik berbasis frekuensi dan pengukuran saturasi remanen magnetik menggunakan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Dalam menentukan kandungan dari pasir besi tersebut, dilakukan analisis geokimia dengan metode X-Ray Diffraction (XRD). Hasil interpretasi dari data yang didapat dengan metode-metode tersebut kemudian diintegrasikan dengan satu sama lain untuk menentukan karakteristik pasir besi yang ditemukan di sepanjang Sungai Tor. Hasil dari tiga pengukuran tersebut menunjukkan bahwa pasir besi dari Sungai Tor yang berukuran medium sand memiliki nilai suseptibilitas yang rendah dibandingkan dengan pasir besi yang ditemukan di tempat lain dan tidak terlalu bervariasi. Pasir besi dari penelitian ini memiliki domain SP dan elemen yang paling banyak ditemukan di kandungan ini merupakan besi (Fe) dan silikon (Si).