Sungai Tor merupakan aliran air yang terletak di Kabupaten Sarmi, Papua. Di
sepanjang sungai ini, ditemukan konsentrasi pasir besi yang cukup melimpah. Pasir
besi memiliki potensi yang sangat besar untuk kegunaan masyarakat, namun
penelitian mengenai pasir besi di sepanjang Sungai Tor masih sedikit sehingga
tidak semua orang mengetahui perbedaanya dengan pasir besi dari lokasi lain. Oleh
karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan karakteristik sifat
kemagnetan serta kandungan pasir besi yang ditemukan di Sungai Tor. Untuk
menentukan sifat kemagnetan, dilakukan pengukuran suseptibilitas magnetik
berbasis frekuensi dan pengukuran saturasi remanen magnetik menggunakan
Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Dalam menentukan kandungan dari pasir
besi tersebut, dilakukan analisis geokimia dengan metode X-Ray Diffraction
(XRD). Hasil interpretasi dari data yang didapat dengan metode-metode tersebut
kemudian diintegrasikan dengan satu sama lain untuk menentukan karakteristik
pasir besi yang ditemukan di sepanjang Sungai Tor. Hasil dari tiga pengukuran
tersebut menunjukkan bahwa pasir besi dari Sungai Tor yang berukuran medium
sand memiliki nilai suseptibilitas yang rendah dibandingkan dengan pasir besi yang
ditemukan di tempat lain dan tidak terlalu bervariasi. Pasir besi dari penelitian ini
memiliki domain SP dan elemen yang paling banyak ditemukan di kandungan ini
merupakan besi (Fe) dan silikon (Si).