digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK DICKY RIVANDA
PUBLIC Dewi Supryati

Tol laut adalah pelayaran rutin dan teratur yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan dari wilayah barat hingga wilayah timur Indonesia. Tol laut bertujuan untuk menekan disparitas harga antara wilayah Barat dan Timur Indonesia. Setelah tol laut diimplementasikan, terdapat penurunan harga komoditas yang terjadi di daerah tujuan tol laut. Keberjalanan tol laut disubsidi oleh pemerintah, dan subsidi untuk tol laut terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan subsidi tol laut sebanding dengan pengurangan belanja negara untuk sektor lainnya. Apabila subsidi yang dikeluarkan untuk tol laut tidak efektif dalam menurunkan harga komoditas, anggaran pemerintah dapat dipindahkan pada sektor lain untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka, dibutuhkan adanya metode evaluasi efektivitas subsidi tol laut dalam penurunan disparitas harga. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas subsidi tol laut. Dirancang sebuah model evaluasi untuk mengevaluasi efektivitas subsidi dengan metode process costing untuk dapat mengalokasikan biaya transportasi ke setiap unit komoditas yang dimuat pada tol laut. Uji coba model dilakukan pada realisasi pelayaran tol laut tahun 2017 oleh PT XYZ. Berdasarkan uji coba model, didapat kesimpulan bahwa rata-rata tingkat efektivitas subsidi tol laut adalah sebesar 38%. Tingkat efektivitas subsidi ini menunjukkan bahwa harga komoditas di daerah ekuivalen terhadap pemberian subsidi sebesar 38% dari anggaran subsidi yang diberikan. Terdapat inefektivitas subsidi sebesar 62% dalam bentuk peningkatan biaya dan penyerapan subsidi yang tidak maksimal. Rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan efektivitas subsidi tol laut mencakup peninjauan kembali terhadap skema subsidi saat ini, perumusan program insentif pengiriman dengan tol laut untuk meningkatkan muatan komoditas pada pelayaran dan perancangan perangkat lunak pengawasan pelayaran tol laut, terutama pada pelabuhan.