digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK RAHMAT DEKY ASTARA
PUBLIC Dewi Supryati

Gembira Houseware merupakan toko serba ada yang menjual berbagai macam barang rumah tangga melalui tujuh toko yang tersebar di Kota Gorontalo. Gembira Houseware menyimpan barang-barangnya pada satu gudang pusat yang berfungsi sebagai pusat distribusi barang ke seluruh toko. Pihak manajemen merasa bahwa gudang saat ini tidak akan mampu mendukung keberjalan bisnis di masa yang akan datang. Oleh karena itu, pihak manajemen telah membeli sebidang tanah untuk dibangun gudang yang baru. Manajemen Gembira Houseware menginginkan gudang dengan performansi yang lebih baik dibandingkan dengan gudang yang saat ini digunakan. Pada area penyimpanan gudang yang saat ini digunakan, terdapat masalah terkait tingkat utilisasi. Setelah dilakukan analisis menggunakan diagram sebab akibat, ditemukan beberapa akar masalah yaitu ukuran gang yang kecil, desain area penyimpanan bertingkat, perhitungan kebutuhan area tidak sesuai dengan proyeksi permintaan barang, serta tidak adanya kebijakan peletakan barang. Akar masalah yang ditemukan ini akan menjadi dasar dalam perancangan area penyimpanan gudang baru. Perancangan area penyimpanan dimulai dengan menentukan dimensi. Hal ini dilakukan dengan memodelkan sistem nyata menggunakan model multi-level warehouse layout design sehingga dihasilkan area penyimpanan dengan luas total 6.767,2 meter persegi. Penentuan alokasi barang kemudian dilakukan dengan memodelkan sistem nyata menggunakan model alokasi quadratic assignment yang menerapkan prinsip association rules. Dikembangkan algoritma heuristik correlated assignment untuk menentukan alokasi barang dalam waktu yang lebih singkat. Algoritma heuristik menghasilkan tata letak barang pada area penyimpanan dengan performansi 5,35% lebih baik dibandingkan dengan area penyimpanan gudang saat ini.