digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Tesis
PUBLIC karya

Serangan stroke dapat membawa kelainan neurologis seperti berkurangnya kemampuan motorik anggota tubuh dan otot, kognitif, visual dan koordinasi secara signifikan. Berkurangnya tingkat kemandirian dan mobilitas seseorang dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup. Penelitian sebelumnya telah banyak menggunakan dan menganalisis sepeda statis atau cermin sebagai terapi pada pasien pasca stroke. Pada penelitian ini dilakukan perancangan berupa alat terapi untuk pasien pasca stroke dari kombinasi sepeda statis dan cermin. Hal ini bertujuan untuk menemukan parameter kuantitatif EEG yang mengalami perubahan signifikan antara sebelum dengan selama diberikan terapi. Telah dilakukan percobaan kepada 12 subjek pasien stroke dan 12 subjek sehat yang selama terapi diberikan 2 tugas atau perintah, yaitu imaginary (motor imagery) dan motorik (motor execution). Elektroda dipasang sebanyak 8 kanal dengan menggunakan kaidah penempatan 10-20 localization. Hasil selama terapi menunjukkan, bahwa kombinasi terapi sepeda statis dan cermin lebih berpengaruh hasilnya kepada kelompok subjek pasien stroke kanan dibandingkan dengan kelompok subjek pasien stroke kiri. Saat diberikan sesi tugas imaginary, power relatif delta dari subjek pasien stroke kanan turun sebesar -18.65 ± 4.891% ( p ? 0.0001 ) dan saat sesi tugas motorik sebesar -11.23 ± 6.074% ( p ? 0.0035 ) sementara rerata power relatif theta hanya menurun signifikan sebesar -6.03 ± 6.407% ( p ? 0.0429 ) saat sesi tugas imaginary. Kemudian, terapi ini juga berhasil menunjukkan adanya peningkatan power relatif alfa saat sesi tugas imaginary sebesar 5.45 ± 4.203% ( p ? 0.0161 ) dan rerata saat motorik sebesar 6.92 ± 4.550% ( p ? 0.0024 ). Selanjutnya, pada power relatif beta juga meningkat saat imaginary sebesar 19.23 ± 9.104% ( p ? 0.0026 ) dan motorik sebesar 7.29 ± 7.522% ( p ? 0.0194 ). Dapat disimpulkan jika paramater power relatif, amplitudo dan waktu untuk P300, serta rasio di C3 dan C4 mengindikasikan perubahan selama terapi menuju ke arah sehat, khsususnya pada pasien penderita stroke kanan.