digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Clay-containing polymeric nanocomposites (CPNC) merupakan matriks polimer dengan penambahan filler nanoclay yang umumnya ditujukan untuk penyalutan. Tujuan inkorporasi ini adalah untuk memperbaiki sifat fisikomekanik serta permeabilitas terhadap uap air dan gas. Natrium alginat merupakan polimer alami yang melarut pada suasana basa dan mengembang dalam asam sehingga dapat digunakan sebagai polimer salut enterik. Akan tetapi, film natrium alginat murni memiliki sifat fisikomekanik yang rendah. Natrium bentonit merupakan salah satu contoh clay yang banyak terdapat di alam dan mengandung sekitar 80% montmorilonit. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan sifat fisikomekanik natrium alginat melalui inkorporasi dengan nanoclay natrium bentonit. Percobaan dimulai dengan penentuan metode pengembangan clay (stirrer, ultraturaks dan sonikasi) pada konsentrasi 5%. Clay yang telah mengembang kemudian ditambahkan ke dalam matriks polimer natrium alginat 1% dalam berbagai variasi konsentrasi (0, 2, 3, 4 dan 5%) dengan metode film casting. Pengujian lapisan film meliputi uji XRD, SEM, penetapan koefisien permeabilitas uap air serta pengujian kekuatan mekanik (ketahanan sobek, tensile strength, percent elongation dan modulus elastisitas). Larutan nanokomposit digunakan sebagai penyalut terhadap tablet natrium diklofenak. Pelepasan zat aktif diuji menggunakan alat uji disolusi USP Apparatus 3 (reciprocating cylinder). Metode sonikasi menghasilkan pengembangan bentonit dengan viskositas yang tinggi jika dibandingkan dengan ultraturaks dan stirrer (2883,33±5,77; 1740,00±0,00; 1263,33±5,77 cPs). Hasil uji identifikasi dengan XRD menyatakan bahwa clay tereksfoliasi dalam matriks polimer. Hal ini juga tampak pada foto SEM. Koefisien permeabilitas uap air berturut-turut adalah 3,37±0,05; 2,23±0,12; 2,21±0,14; 2,12±0,00; dan 1,86±0,03 x10 3 gh -1 cm -1 mmHg -1 . Berdasarkan hasil pengujian sifat mekanik dari masing-masing formula meliputi ketahanan sobek adalah 6,86±0,00; 16,01±1,13; 16,99±2,47; 18,62±1,70 dan 23,52±1,70 N. Tensile strength adalah 17,15±0,00; 40,02±2,83; 42,47±6,17; 46,55±4,24 dan 58,80±4,24 MPa. Percent elongation adalah 18,97±0,69; 4,97±0,00; 6,11±0,62; 5,64±0,28 dan 5,30±0,29. Sedangkan modulus elastisitas adalah 90,48±2,90; 805,70±56,96; 694,12±58,03; 824,68±64,58 dan 1108,70±20,32 MPa. Formula lapisan film nanokomposit 5% menghasilkan nilai tensile strength dan modulus elastisitas yang tinggi dan membentuk lapisan film yang kuat. Selain itu, formula tersebut juga menghasilkan koefisien permeabilitas uap air yang rendah. Hasil penyalutan menunjukkan bahwa tablet salut yang diperoleh memiliki permukaan yang halus tanpa kecacatan film. Pengujian pelepasan tablet salut nanokomposit 5% dalam media basa menghasilkan pelepasan zat aktif lebih dari 80% (Q+5%) dalam waktu kurang dari 45 menit.