digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Data sosio ekonomi, tata guna tanah dan perencanaan tata kota dimasa yang akan datang merupakan salah satu faktor yang turut serta dalam penentuan sistem transportasi di suatu wilayah. Melalui data informasi ini dibuat suatau model analisa permintaan transportasi yang dikaitkan dengan sistem transportasi saat ini . Model yang dihasilkan diharapkan dapat dikembangkan untuk memberikan ramalan sistem transportasi yang lebih baik dimasa yang akan datang. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel Daerah Kabupaten DT II Serang, mengingat daerah ini merupakan kawasan daerah industri dengan perkembangan sistem transportasi yang cukup dinamik. Melalui sampel yang dipilih diharapkan model ini dapat diterapkan untuk wilayah lain dengan kondisi yang sesuai. Data informasi yang diolah berupa Matrik O-D, faktor friksi dan data sosio ekonomi tahun 1994. Data ini diolah dengan metode pendekatan struktur pilihan untuk meramalkan kebutuhan perjalanan. Dalam pembuatan model dilakukan perhitungan secara bertahap yakni perhitungan dalam menganalisa bangkitan perjalanan, perhitungan distribusi perjalanan, perhitungan pemilihan moda, dan perhitungan pembebanan perjalanan . Pada tahap perhitungan pembebanan perjalanan menggunakan alat bantu berupa paket progran SPSS for Windows 5.0 dan paket program TRANPLAN/rIIS yang digunakan untuk perencanaan sistem transportasi . Hasil perhitungan uji statistik menunjukkan bahwa matrik O-D yang dipergunakan cukup valid mengingat nilai Mean Square Error < 3% untuk poduksi maupun tarikan perjalanan, sehingga data ini dapat dipergunakan dalam penelitian. Hasil analisa statistik model bangkitan perjalanan di Kabupaten DT II Serang tahun 1994 adalah signifikan dan dapat dianggap cukup handal untuk memproyeksikan produksi maupun tarikan perjalanan untuk setiap zona dimasa yang akan datang (diperlihatkan dengan nilai koefisien korelasi cukup tinggi dan berharga positif 0.85389 Rz S 0.97464 ). Berdasarkan analisa hasil statistik dan analisa model perencanaan transportasi yang digunakan maka dapat diramalkan bahwa sistem transportasi yang diteliti di daerah Kabupaten DT II Serang menunjukkan kondisi pola jaringan transportasi jalan yang sudah tidak dapat menampung pembebanan lalu lintas apabila pola jaringan eksisting ini tetap dipertahankan untuk melayani pembebanan lalu lintas tahun rencana.