Tidak semua kasus drop out (putus sekolah) murni disebabkan oleh kesalahan
mahasiswa itu sendiri. Untuk mengatasi masalah-masalah drop out ini diperlukan
analisis yang mendalam tentang kasus-kasus yang terjadi untuk dapat ditangani
dengan tepat. Seringkali kasus-kasus drop out hanya dikaitkan dengan masalah yang
terlalu umum. Masalah-masalah yang lebih rinci, apalagi yang mengandung unsur
sensitif yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu, dalam konteks ini seperti nama
baik institusi biasanya tidak diberitahukan ke publik. Ada banyak risiko yang terkait
dengan pembuatan repositori tunggal untuk informasi yang sensitif seperti ini. Oleh
karena itu, beberapa metode diperlukan untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan
data, salah satunya yakni penggunaan enkripsi data. Namun enkripsi biasa saja belum
begitu menjamin agar data tidak bocor oleh oknum-oknum tertentu, terutama oknumoknum yang bersifat internal.
Pada penelitian ini dibahas penawaran solusi berupa sistem pengumpulan data drop
out menggunakan algoritma enkripsi yang memiliki sifat homomorphic. Data dapat
dikumpulkan dibawah faktor-faktor keamanan yang disediakan oleh algoritma
enkripsi ini. Selain itu, sifat homomorphic pada algortima memungkinkan data untuk
dapat diakumulasikan tanpa harus didekripsi terlebih dahulu.
Berdasarkan pengujian pada penelitian ini, sistem dapat melakukan enkripsi terhadap
data integer, menghasilkan ciphertext dengan ukuran 4 kali lebih besar dari plaintext,
dengan lama waktu pemrosesan enkripsi rata-rata 2549102 nanoseconds, dan
menghasilkan masing-masing nilai ciphertext yang berbeda. Dapat melakukan
penghitungan secara homomorphic dan menghasilkan keluaran sesuai dengan hasil
yang diinginkan setelah didekripsi.