digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Syarifa Adharani
PUBLIC yana mulyana

Salah satu penyebab utama dari penyakit kardiovaskular ialah hiperlipidemia, yaitu suatu kondisi meningkatnya jumlah lipid dalam darah. Kolesterol merupakan komponen utama pada plak aterogenik dan banyak studi yang membuktikan bahwa kolesterol dapat mengganggu struktur dan fungsi dari pembuluh darah yaitu dengan cara membentuk lapisan pada dinding pembuluh darah. Oleh karena itu, hiperlipidemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya aterosklerosis. Kolesterol total di atas 200 mg/dl seringkali dihubungkan dengan faktor risiko dari berkembangnya penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan terapi untuk penyakit kardiovaskular, yaitu sebagai antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas ekstrak rimpang etanol jahe merah terhadap aktivitas antihiperlipidemia dan pengaruhnya terhadap plak aterosklerosis pada tikus dengan model aterosklerosis. Model hewan aterosklerosis dibentuk dengan menginduksi hewan uji dengan pakan diet tinggi kolesterol, kolesterol murni 100 mg/kg bb, propiltiourasil 2 mg/kg bb, dan asam kolat 0,1 % pada tikus jantan Sprague- Dawley. Setelah induksi selama 7 minggu, hewan uji dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol, ekstrak jahe merah 100 dan 400 mg/kg bb, dan simvastatin 25 mg/kg bb. Terapi dilakukan selama 2 minggu setelah induksi berakhir. Kadar kolesterol total, trigliserida, dan HDL diukur pada awal induksi, akhir induksi, dan akhir terapi. Pada akhir perlakuan, seluruh hewan uji dibedah dan diisolasi bagian aortanya untuk identifikasi plak aterosklerosis. Kelompok yg diterapi ekstrak jahe merah 100 mg/kg memberikan penurunan terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida berturut-turut sebesar 15,83% ± 6,46 dan 37,98% ± 54,99, serta kenaikan HDL sebesar 7,52% ± 22,43. Kelompok yang diterapi ekstrak jahe merah 400 mg/kg bb memberikan penurunan terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida sebesar 25,51% ± 18,22 dan 54,54% ± 32,72, serta peningkatan kadar HDL sebesar 33,93% ± 42,61. Kelompok yang diterapi simvastatin menurunkan kolesterol total sebesar 17,81% ± 12,66, menurunkan trigliserida sebesar 49,17% ± 40,37, dan meningkatkan kadar HDL paling baik di antara semua kelompok yang diterapi, yaitu sebesar 49,39 % ± 48,74. Ekstrak jahe merah dosis 100 dan 400 mg/kg bb dapat mengurangi penebalan dinding pembuluh darah aorta.