digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Obesitas merupakan faktor risiko yang cukup besar bagi banyak penyakit di seluruh dunia. Sekitar 3,4 miliar penduduk dunia meninggal setiap tahun karena penyakit diakibatkan obesitas (diabetes, hiperlipidemia, dan hipertensi). Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, prevalensi penduduk Indonesia yang mengalami obesitas setiap provinsi ialah 15,4% , dan jumlah penduduk yang memiliki berat badan berlebih mencapai 13,3%, dengan BMI=27 sudah dikategorikan sebagai obesitas. Bunga dari Jasminum sambac (L.) Ait. terkenal sebagai penghias pengantin, serta wewangian di Indonesia. Selain itu, Jasminum sambac (L.) Ait yang lebih dikenal dengan melati putih ini, juga mempunyai efek antilipidemik, antioksidan dan antimikroba. Kemampuannya dalam menguraikan lipid, membuat potensinya cukup besar sebagai obat antiobesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol bunga Jasminum sambac (L.) Ait sebagai pencegah obesitas serta mekanismenya dalam pencegahan obesitas. Efek pencegahan obesitas dievaluasi secara in vivo pada tikus Wistar jantan yang diinduksi dengan MSG (2mg/kg bb) secara subkutan selama 5 hari, disertai dengan pemberian pakan tinggi lemak selama 21 hari. Seluruh hewan uji dibagi secara acak menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5 hewan di tiap kelompok, yaitu kelompok normal, kelompok kontrol, kelompok uji ekstrak bunga melati dosis 100 mg/kg bb, kelompok uji ekstrak bunga melati putih dosis 200 mg/kg bb, dan kelompok pembanding orlistat dosis 21,67 mg/kg bb. Selain kelompok normal, seluruh kelompok hewan uji diinduksi dengan MSG dan pakan tinggi lemak selama 21 hari. Selanjutnya, ekstrak etanol dari bunga Jasminum sambac (L.) Ait, diberikan sebagai pengobatan preventif obesitas (100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB) selama 21 hari kemudian, disertai dengan pemberian pakan tinggi lemak. Adapun parameter pengukuran meliputi penambahan berat badan, indeks urin, indeks feses, indeks hati dan histopatologinya, indeks lemak, food index, dan kadar trigliserida yang diamati pada hari terakhir pengujian. Seluruh parameter di tiap kelompok dibandingkan dengan kelompok kontrol, dan parameter kelompok uji dibandingkan dengan orlistat. Ekstrak etanol bunga Jasminum sambac (L.) Ait. 200 mg/kg bb menunjukkan perbedaan bermakna pada hasil pengukuran parameter indeks urin sebesar 4,86% (Kontrol = 2,45%), indeks lemak total sebesar 1,85% (Kontrol = 4,25%), kadar trigliserida sebesar 127,5 mg/dl (Kontrol = 280,16 mg/dl), indeks feses sebesar 2,98% (Kontrol = 2,5%), serta kenaikan berat badan yang lebih lambat dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ekstrak etanol dari bunga Jasminum sambac (L.) Ait. pada dosis 200 mg/kg bb memiliki potensi. untuk mencegah kenaikan berat badan dan akumulasi lemak, yang diduga memiliki mekanisme hambatan absorpsi lemak, disamping diuretik serta penurunan nafsu makan.