Hiperlipidemia merupakan gangguan kardiovaskular ditandai dengan terganggunya profil lipid
dalam darah. Kulit biji kacang mete dan cuka apel telah digunakan dimasyarakat untuk
menurunkan kadar kolesterol, namun mekanisme kerjanya belum diketahui. Penelitian bertujuan
untuk menentukan efek antihiperlipidemia ekstrak n-heksan kulit biji kacang mete dan cuka apel
(Tahesta®) dengan metode penghambatan absorpsi kolesterol. Metode ini menggunakan tikus
Wistar jantan yang dibagi menjadi tujuh kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif, kelompok
pembanding ezetimibe 0,9 mg/kg, ekstrak n-heksan kulit biji kacang mete 250 mg/kg dan 500
mg/kg bb, cuka apel 1 mL/kg dan 3 mL/kg bb tikus. Hewan uji diberikan PTU 9 mg/kg secara oral
selama 7 hari kemudian hewan dipuasakan. Pada hari ke-8 hewan diberi perlakuan sesuai dengan
kelompoknya dan satu jam kemudian semua hewan diinduksi dengan kolesterol eksogen 400
mg/kg. Parameter yang diukur adalah kadar kolesterol total dalam darah yang diambil pada jam
ke-0, 1, dan 2 serta kadar kolesterol total dalam feses pada jam ke-6 dan 24 setelah induksi
kolesterol eksogen. Semua data dianalisis dengan ANOVA. Kelompok ezetimibe 0,9 mg/kg
menghambat kenaikan kolesterol total dalam darah secara signifikan satu jam setelah induksi
(14%) dan meningkatkan ekskresi kolesterol total dalam feses yang dikumpulkan selama 24 jam
(82,63%) secara signifikan. Ekstrak kulit biji kacang mete dosis 250 dan 500 mg/kg, serta cuka apel
1 mL/kg bb tikus menghambat kenaikan kolesterol total dalam darah satu jam setelah induksi
secara signifikan terhadap kelompok kontrol positif, yaitu secara berurutan sebesar 30,24%,
34,14%, 24,40%. Namun, hanya ekstrak kulit biji kacang mete dosis 500 mg/kg yang dapat
meningkatkan ekskresi kolesterol total dalam feses yang dikumpulkan selama 24 jam (68,64%)
signifikan terhadap kontrol positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak n-heksan kulit biji
kacang mete dosis 500 mg/kg bb tikus berpotensi sebagai antihiperlipidemia dengan mekanisme
penghambatan absorpsi kolesterol yang sebanding dengan ezetimibe 0,9 mg/kg bb tikus.