digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Bhekti Pratiwi
PUBLIC yana mulyana

Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai organ ekskresi, penghasil hormon endokrin, dan berperan dalam metabolisme. Gangguan fungsi tersebut dapat memicu masalah terkait obat akibat terjadinya akumulasi senyawa obat dan timbulnya gangguan patologis lain. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi retrospektif pada pasien rawat inap dengan gangguan fungsi ginjal di RSUP Hasan Sadikin periode Januari-Maret 2015. Jumlah sampel ditentukan dengan perhitungan Slovin dan dipilih dengan cara proporsional sampling pada setiap diagnosis. Pasien yang diteliti adalah pasien yang menggunakan salah satu atau lebih obat yang diteliti dengan kriteria obat memerlukan penyesuaian dosis, paling banyak digunakan, dan obat untuk penyakit penyulit. Kriteria Penggunaan Obat (KPO) untuk obat yang diteliti kemudian dibuat berdasarkan literatur berbasis bukti ilmiah dan digunakan sebagai dasar dalam analisis masalah terkait obat. Dari 176 pasien yang diteliti terdapat kejadian hari tidak tepat dosis 54,59% dari total hari pemberian obat untuk setiap pasien, 604 kejadian potensi interaksi obat-obat, 21,61% kejadian hari indikasi tidak terobati dari total hari perawatan untuk setiap pasien, 31,99% kejadian hari obat tanpa indikasi dari total hari perawatan untuk setiap pasien, dan 5 pasien yang mengalami progresivitas penyakit. Data ini mendukung agar dilakukan pemantauan penggunaan obat secara terus menerus untuk mengurangi kejadian masalah terkait obat dan menghindari progresivitas penyakit.