digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 EJRNL PP MANGALPADY ARUNA 1
Terbatas Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» ITB

Standar iluminasi pertambangan India adalah didasarkan pada cahaya khas tanpa memperhatikan rasio keseragaman, tetapi Komisi Internasional Iluminasi (CIE), Austria mempersyaratkan rasio keseragaman. Dalam sebuah pertambangan dengan reflektansi permukaan rendah, tingkat iluminasi sekitarnya lebih rendah dari standar iluminasi minimum yang ditetapkan oleh berbagai badan pengatur. Kecerahan permukaan akan mereduksi kondisi permukaan basah, dan menghasilkan visibilitas yang buruk. Pada penelitian ini, desain dibuat untuk keduanya, dalam mineral dan overburden benches berbasis cahaya terpantul minimum yang dapat diterima dan rasio keseragaman terpantul. Untuk tujuan perbandingan berbagai jenis sistem pencahayaan, sebuah bentangan sepanjang 1,0 km telah dipertimbangkan. Desain telah diupayakan dengan lima jenis luminer berbeda. Ketinggian pemasangan lampu divariasi pada lima langkah, yaitu 8 10, 12, 14 dan 16 m. Desain pada kondisi basah menimbulkan biaya lebih 9,4% untuk bangku mineral dan 50% untuk jalan angkut bangku overburden. Perancangan pada kondisi permukaan basah memastikan tingkat cahaya minimum, bahkan di dibawah kondisi terburuk reflektifitas permukaan, dengan peningkatan marginal dalam biaya