Tsunami adalah suatu gelombang kereta yang bergerak dengan kecepatan
tinggi pada permukaan laut. Gelombang berjalan ini disebabkan oleh per-
pindahan sejumlah besar volume air setelah terjadinya gempa bumi bawah
laut atau letusan gunung berapi. Kecepatan tsunami menurun saat mencapai
pantai bersamaan dengan peningkatan amplitudonya. Dua tsunami besar
telah terjadi di Indonesia dengan banyak korban dan kerusakan yang besar.
Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia telah dipasang di sepanjang pantai
barat Sumatera. Sistem peringatan dini akan memberikan sekitar 10-15 menit
untuk mengevakuasi orang-orang dari daerah risiko tinggi ke daerah yang
aman. Di sini dalam tugas akhir ini, model matematika untuk evakuasi
tsunami disajikan dengan Kota Padang sebagai studi kasus. Dalam model,
daerah aman dipilih dari gedung-gedung tinggi yang ada, daerah risiko rendah
dengan ketinggian yang relatif tinggi dan (diusulkan untuk membangun) jalan
lingkar yang terletak dalam radius sekitar 1 km dari masing-masing tempat
berkumpul. Model ini diformulasikan sebagai masalah optimasi dengan
waktu evakuasi total sebagai fungsi objektif. Kendalanya terdiri dari waktu
evakuasi maksimum yang diizinkan di setiap rute, kapasitas maksimum setiap
daerah aman, dan jumlah orang yang akan dievakuasi. Masalah optimasi
diselesaikan secara numerik menggunakan metode program linier dengan Mat-
lab. Hasil numerik ditampilkan untuk berbagai skenario evakuasi kota Padang.