COVER Roni Ramadhan
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Roni Ramadhan
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Roni Ramadhan
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Roni Ramadhan
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Roni Ramadhan
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Roni Ramadhan
PUBLIC Alice Diniarti BAB 6 Roni Ramadhan
PUBLIC Alice Diniarti BAB 7 Roni Ramadhan
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Roni Ramadhan
PUBLIC Alice Diniarti
Kegiatan bermain di ruang terbuka sangat penting dalam memfasilitasi
proses belajar dan tumbuh kembang anak. Unsur fisik lingkungan binaan dapat
menstimulasi terjadinya ragam pengalaman ruang (play affordance) akibat adanya
interaksi yang terjadi antara anak-anak dengan unsur lingkungan yang ada pada
setting kegiatan tersebut. Namun demikian, kondisi yang dihadapi khususnya
pada kota-kota di negara berkembang seperti Jakarta, ruang terbuka untuk
bermain anak-anak sangat jarang ditemukan dan terbatas pada ruang institusional
(sekolah) (Senda, 1998). Hal tersebut dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi
yang pesat serta pola urbanisasi di wilayah perkotaan Indonesia (Senda, 1998).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas fisik taman
lingkungan sebagai ruang bermain di perkotaan dan menggali hubungan antara
kualitas lingkungan dengan keragaman ‘play affordance’ yang terjadi dalam
setting taman lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode
campuran terhadap lima taman lingkungan di Kelurahan Ciganjur – DKI Jakarta.
Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data kualitatif melalui proses evaluasi
semu terhadap kriteria (1) Aksesibilitas dan Penyertaan (inklusi), (2) Keamanan,
(3) Keselamatan, (4) Kesehatan, (5) Kenyamanan, (6) Keindahan, (7)
Keterpeliharaan, dan (8) Keragaman Unsur Setting Bermain dan pengamatan
perilaku bermain anak-anak yang berfokus pada ragam ‘play affordance’ dan
interaksi yang terjadi antara anak-anak dan unsur lingkungan yang diikuti dengan
proses pengolahan data dengan teknik campuran secara sekuensial menggunakan
teknik analisis deskriptif, statistik semu dan tabulasi silang.
Hasil temuan mengindikasikan, kualitas lingkungan yang baik dan
keanekaragaman unsur setting bermain terbukti memiliki hubungan positif yang
kuat dalam mendukung terciptanya ragam ‘play affordance’ dan interaksi antara
anak-anak dengan unsur setting lingkungan. Melalui penelitian ini diketahui
bahwa kriteria yang memiliki hubungan positif paling kuat terhadap kegiatan
bermain anak-anak di taman lingkungan Kelurahan Ciganjur mencakup kriteria
kesehatan, kenyamanan, keterpeliharaan, keindahan, dan keragaman unsur setting
bermain sedangkan kriteria aksesibilitas dan penyertaan (inklusi), keamanan, dan
keselamatan belum menjadi perhatian dalam rancangan eksisting sebagian besar
taman lingkungan di Kelurahan Ciganjur. Sehingga melalui penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai kualitas taman lingkungan
sebagai ruang yang dapat mewadahi ragam ‘play affordance’ anak-anak.