digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Widianti
PUBLIC yana mulyana

Surveilan epidemiologi penyakit dibutuhkan untuk mengetahui pola penyakit yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan pengadaan obat di puskesmas, pengaturan beban kerja sumber daya manusia dan pembuatan program kerja untuk mencegah peningkatan angka kejadian penyakit. Puskesmas Puter belum melakukan pengkajian pola epidemiologi penyakit secara menyeluruh sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pola persebaran penyakit pada tahun 2015 dan 2016 masyarakat yang berobat di Puskesmas Puter Bandung dan mengusulkan upaya pencegahan penyakit tersebut. Data diambil dari laporan bulanan penyakit yang terjadi di puskesmas pada tahun 2015 dan tahun 2016. Data penyakit diklasifikasikan berdasarkan International Classification of Diseases 10th revision (ICD X), kemudian dikelompokkan sesuai data penyakit penyebab kematian tertinggi, communicable disease dan noncommunicable disease. Secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna pola penyakit tahun 2015 dan 2016 namun teramati adanya peningkatan prevalensi. Pola penyakit di puskesmas puter tahun 2015 tidak berbeda bermakna dengan pola penyakit di puskesmas sekota Bandung tahun 2015. Sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi penyakit direkomendasikan pemberian informasi kepada masyarakat berupa brosur berisi definisi penyakit, tanda dan gejala penyakit, faktor resiko, dan upaya pencegahan. Brosur yang dibuat berdasarkan tiga penyakit pada kelompok communicable disease dan tiga penyakit terbanyak yang menjadi penyebab kematian di Indonesia yaitu infeksi saluran pernapasan akut, nasofaringitis akut, diare, hipertensi dan diabetes mellitus.