digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi epidemiologi penyakit menghasilkan gambaran menyeluruh tentang penyakit yang diderita oleh pasien yang dapat menjadi dasar perencanaan pengadaan obat dan penetapan program untuk pencegahan angka kejadian atau progresivitas penyakit. Puskesmas Ibrahim Adjie (PKM-IA) belum melakukan secara konsisten surveilan epidemiologi penyakit sehingga penelitian dilakukan untuk mengkaji pola penyakit dan membuat rekomendasi tindakan pencegahan untuk menurunkan angka kejadian atau progresivitas penyakit. Sumber data yaitu laporan bulanan penyakit PKM-IA dan Kota Bandung tahun 2016-2017, serta Profil Kesehatan Jawa Barat tahun 2016. Penelitian ini merupakan studi deskriptif diawali dengan pengambilan data dan pengklasifikasian penyakit berdasarkan International Classification of Disease 10th revision, kemudian dikelompokkan sesuai jenis penyakit menular, penyakit tidak menular, dan penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Untuk mengetahui perbedaan pola penyakit tahun 2016-2017, pola penyakit terhadap Kota Bandung, dan terhadap Provinsi Jawa Barat dilakukan perbandingan secara statistik. Sebagai tahap akhir, dibuat materi informasi tentang penyakit berdasarkan urutan prioritas penyakit yang mengalami peningkatan persentase kasus. Secara umum tidak terdapat perbedaan signifikan antara pola penyakit di PKM-IA pada tahun 2016-2017, pola penyakit PKM-IA dengan Kota Bandung, demikian pula terhadap Provinsi Jawa Barat. Walaupun secara statistik pola penyakit antara tahun 2016-2017 tidak berbeda signifikan, tetapi teramati beberapa penyakit mengalami peningkatan persentase kasus, seperti tonsillitis akut, skabies, demam tifoid, dislipidemia, dan hypertensive-heart-disease. Untuk penyakit tersebut, dibuat materi informasi dalam bentuk brosur sebagai upaya pencegahan peningkatan angka kejadian atau progresivitas penyakit. Informasi yang tertera pada brosur mencakup definisi, gejala, faktor risiko, cara mencegah penyakit untuk penyakit menular dan cara mendeteksi penyakit sejak dini untuk penyakit tidak menular, serta terapi farmakologi dan nonfarmakologi yang dapat dilakukan.