digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Melati Tatriwartami
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 1 Melati Tatriwartami
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 2 Melati Tatriwartami
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 3 Melati Tatriwartami
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 4 Melati Tatriwartami
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 5 Melati Tatriwartami
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 6 Melati Tatriwartami
PUBLIC Yoninur Almira

DAFTAR Melati Tatriwartami
PUBLIC Yoninur Almira



Sumatera Barat telah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal dunia. Penelitian ini akan melihat peran aktor dalam pengembangan pariwisata halal Kawasan Mandeh Sumatera Barat. Mulai dari mengetahui persepsi aktor mengenai pariwisata halal Kawasan Mandeh Sumatera Barat, mengetahui aktor dan peran aktor dalam pengembangan pariwisata halal Kawasan Mandeh Sumatera Barat, dan merumuskan strategi aktor dalam pengembangan pariwisata halal Kawasan Mandeh Sumatera Barat. Teori yang digunakan adalah pariwisata halal, peran aktor, dan pola interaksi quadruple helix. Guna mencapai tujuan tersebut diperlukan pendekatan penelitian yang dapat mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kejadian di lapangan secara tepat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Studi kasus dilakukan pada pengembangan pariwisata halal di Kawasan Pariwisata Mandeh dengan melakukan pendalaman studi pada seluruh aktor pariwisata halal yang terlibat yaitu pemerintah, intelektual, pelaku usaha, dan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, konsep dari pengembangan Kawasan Mandeh adalah Terwujudnya Kawasan Mandeh Sebagai Destinasi Pariwisata Berskala Internasional dengan Keunggulan Bahari Berbasis Kearifan Lokal yang Islami dan Berkelanjutan. Terdapat tiga sasaran dari pengembangan Kawasan Mandeh yaitu melestarikan nilai-nilai budaya lokal dengan melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap potensi seni dan budaya lokal; menjalin relasi mutualisme antar aktor pariwisata (pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat); dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pariwisata dengan berlandaskan adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah. Produk unggulan Kawasan Mandeh adalah kuliner, fashion, kriya, dan pertunjukan seni. Oleh karena itu, pemerintah perlu untuk memperkuat relasi intelektual atau akademisi dengan pelaku usaha untuk menciptakan inovasi. Pemerintah pun perlu mengoptimalkan peran Forum Sumbar Kreatif sebagai lembaga yang terlihat aktif dalam pelaku usaha serta pengoptimalan komunitas dalam memberdayakan sumber daya yang dimiliki sebagai wadah interaksi insan kreatif. Pemberdayaan setiap aktor yang terlibat dapat mengoptimalkan pengembangan pariwisata halal Kawasan Mandeh.