BAB 1 Silvia Oktovia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Silvia Oktovia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Silvia Oktovia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Silvia Oktovia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Silvia Oktovia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Silvia Oktovia
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Batubara merupakan komoditas yang dapat mendukung pembangunan nasional. Di Indonesia, batubara dapat dimanfaatkan pada pembangkit listrik tenaga uap, pabrik semen, industri petrokimia, industri baja dan lain-lain. Indonesia mempunyai sumberdaya dan cadangan batubara yang relatif besar, namun masih terdapat cadangan batubara yang belum dapat dimanfaatkan secara maksimal karena terhambat oleh faktor teknologi dan ekonomi. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengembangkan teknologi untuk mengekstraksi batubara dengan ramah lingkungan, salah satunya adalah Underground Coal Gasification (UCG). Penelitian dilakukan pada skala laboratorium di Laboratorium Geomekanika dan Peralatan Tambang FTTM ITB. Dalam proses penelitian UCG yang dilakukan terdapat satu hal penting yang perlu diperhatikan yaitu panas, karena proses UCG melibatkan pemanasan batubara sehingga dilakukan analisis mengenai konduksi panas yang terjadi pada batubara. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar aliran panas yang dapat terkonduksi terhadap batuan sekitar UCG yang dapat berpotensi mengganggu kestabilannya. Sehingga penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan nilai konduktivitas termal pada batubara dan dibandingkan dengan literatur yang ada. Dari hasil percobaan, didapatkan grafik temperatur batubara terhadap waktu percobaan, kemudian dari data yang diperoleh ditentukan tiga titik waktu pengamatan yang kemudian diolah dengan metode euler mengunakan persamaan finite difference method menggunakan software Matlab R2016A sehingga didapatkan nilai konduktivitas termal (k). Pada percobaan ini didapat nilai k (konduktivitas termal) batubara yaitu 0,57W/m.ºC pada titik A, 0,68W/m.ºC pada titik B, dan 0,9W/m.ºC pada titik C. Terdapat perbedaan nilai k hasil pengujian dengan nilai k pada literatur dengan rata-rata galat 0,81%. Dan dapat dinyatakan bahwa nilai k berbanding lurus dengan temperatur.
Perpustakaan Digital ITB