digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Maulida Rahma
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Beberapa sumur migas yang sudah tidak produktif memiliki potensi berupa panas yang berada di batuan formasinya. Panas tersebut dapat diambil dan dimanfaatkan dengan cara menginjeksikan fluida kerja ke dalam sumur. Studi ini bertujuan untuk membuat program perhitungan numerik temperatur aliran transien yang terjadi di dalam bagian-bagian sumur secara dua dimensi, membandingan hasilnya dengan hasil referensi, dan menggunakan program tersebut untuk menghitung distribusi temperatur di lapangan migas di Indonesia. Fluida yang diinjeksikan ke dalam sumur dapat dimodelkan sebagai sebuah penukar panas. Model penukar panas yang digunakan di dalam sumur migas adalah penukar panas pipa ganda. Proses perpindahan panas yang terjadi dibatasi hanya berbentuk konveksi di pipa dalam dan annulus serta konduksi pada dinding-dinding pipa dan batuan. Perhitungan dilakukan menggunakan secara analitik dan komputasi menggunakan metode beda hingga. Hasil komputasinya kemudian dibandingkan dengan perhitungan dari referensi yang menggunakan program perhitungan WELLTHER. Setelah divalidasi, program tersebut kemudian digunakan untuk menghitung distribusi temperatur untuk lapangan Arun, BK Area, Sungai Gelam, Bungin Batu, dan Tambora. Dari hasil studi ini ditemukan bahwa fluida pada annulus sumur kasus 2 dapat mencapai temperatur antara 130°C-160°C dan pada annulus sumur kasus 3 antara 80°C-90°C. Hasil ini ketika dibandingkan dengan referensi ditemukan bahwa program yang telah dibuat memiliki jangkauan temperatur yang hampir sama dengan referensi tetapi memiliki bentuk profil yang berbeda dengan simpangan rata-rata 12%. Untuk simulasi pada lapangan Arun dan Tambora ditemukan bahwa kedua lapangan tersebut dapat mencapai temperatur antara 90°C-120°C dan masuk ke kategori lapangan panas bumi bertemperatur menengah. Sedangkan lapangan BK Area, Sungai Gelam, dan Bungin Batu dapat mencapai temperatur antara 50°C-80°C dan masuk ke kategori lapangan panas bumi bertemperatur rendah.