digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Ghufron
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Ganoderma merupakan kelompok jamur kayu yang berperan penting dalam ekologi dan bioindustri namun belum memiliki sistem klasifikasi yang baik akibat karakteristik morfologi yang sulit dibedakan. Dalam menguraikan taksonomi Ganoderma dari Indonesia yang belum banyak diteliti, maka dibutuhkan studi filogenetika Ganoderma dengan mempertimbangkan karakter morfologi sekaligus karakter molekuler dari tiap spesimen. Sebanyak tiga belas spesimen Ganoderma yang dikumpulkan dari Kota Bandung dibangun pohon filogenetikanya berdasarkan sekuens DNA ITS serta dicatat karakteristik morfologi makroskopis dan mikroskopisnya. Penelitian ini melaporkan pengelompokan spesies Ganoderma yang terbentuk berdasarkan analisis filogenetika molekuler serta konfirmasi morfologi. Ditemukan bahwa seluruh spesimen yang dikumpulkan tergolong ke dalam empat spesies, yakni G. ellipsoideum, G. steyaertianum, G. tropicum, dan G. weberianum. Pelaporan G. ellipsoideum ini merupakan yang pertama kali dari Indonesia. Dibuktikan juga bahwa kilap basidiokarp, densitas pori, dan ukuran spora merupakan karakter kunci untuk membedakan keempat spesies ini sehingga dapat digunakan untuk membangun kunci taksonomi sebagai alat identifikasi yang akurat dan relatif murah. Ke depannya, dapat digunakan kerangka kerja serupa dengan jumlah dan area yang lebih besar untuk melakukan pencatatan spesies Ganoderma yang terdapat di seluruh Indonesia sebagai dokumentasi keanekaragaman hayati nasional maupun sebagai upaya eksplorasi agen hayati alternatif bagi bioindustri.