Perpustakaan Digital ITB

Technoplex Living Apartment merupakan hunian vertical pertama yang ada di komplek pendidikan Telkom University. Apartment ini dikembangkan untuk hunian mahasiswa dengan konsep terpadu (One Stop Living). Gedung ini memiliki 20 lantai dan 2 basement. Untuk menunjuang kebutuhan penghuninya gedung ini dilengkapi dengan system plambing air bersih, air buangan, dan vent. System plambing tersebut disediakan untuk menunujang kebutuhan sanitasi dari penghuninya agar tercipta selalu lingkungan yang sehat. Dengan jumlah lantai yang mencapai 20 lantai dan setiap lantai terdapat banyak hunian, hal ini berindikasi kepada kebutuhan air yang tinggi. Tidak hanya kebutuhan air yang tinggi tapi juga timbulan air limbah yang sangat tinggi. Hal ini harus dihadapi oleh pengolala gedung. Kebutuhan air bersih yang dibutuhkan untuk gedung apartmen ini mencapai 234,4 m3/hari. Karena mencapai kebutuhan air yang relative tinggi, Dengan menggunakan sistem Hybrid, greywater akan dicampur dengan air hujan untuk mensuplai kebutuhan air untuk flushing dan gardening. Usaha untuk menggunakan air limbah kembali menjadi salah satu solusi untuk menghemat kebutuhan air dengan konsep Green Building. Dengan mneggunakan konsep greywater reuse, pengelola gedung sudah bisa menghemat biaya pembelian air bersih mencapai Rp 1.600.000 per hari. Selain itu penggunaan konsep green building akan menjawab kebutuhan air dimasa mendatang.