digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Febriani Fitria Rahmawati
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Febriani Fitria Rahmawati
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Febriani Fitria Rahmawati
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Febriani Fitria Rahmawati
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Febriani Fitria Rahmawati
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Febriani Fitria Rahmawati
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Febriani Fitria Rahmawati
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Febriani Fitria Rahmawati
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

Lapangan “Bunga” terletak di Cekungan Barito merupakan salah satu lapangan produktif penghasil minyak bumi di Indonesia. Formasi Lower Tanjung merupakan lapisan zona produksi utama dengan litologi batupasir, konglomerat dan batuserpih. Karakterisasi reservoir yang lebih baik diperlukan untuk meningkatkan jumlah produksi hidrokarbon dengan cara menemukan zona reservoir baru. Tantangan pada penelitian ini adalah tidak terdapatnya data hubungan antara waktu dan kedalaman serta kehadiran konglomerat mempersulit proses analisis sensitvitas. Ditentukan Gamma Ray Cutoff 95 dengan tingkat kepercayaan mendapatkan sand sebesar 52%. Hasil analisis sensitivitas menunjukan parameter Impedansi-P, Impedansi-S dan Vp/Vs sensitif untuk membedakan zona reservoir dan non-reservoir. Untuk mendapatkan padanan reflektivitas seismik sesuai dengan parameter yang digunakan maka Amptude Variation with Offset TwoTerm (AVO-2T) menggunakan persamaan Ursenbach (2008) dilakukan untuk mendapatkan reflektivitas impedansi-P dan imepdansi-S. Selain itu metode Extended Elastic Impedance (EEI) dilakukan untuk mendapatkan volume reflektivitas yang sepadan dengan nilai rasio Vp/Vs pada sudut chi=-45o. Untuk mengubah boundary properties menjadi layer properties maka ketiga volume reflektivitas tersebut diinversi menggunakan metode inversi seismik model based. Ketiga hasil volume inversi ini ditingkatkan resolusinya menggunakan metode Filter Wiener Optimum (FWO). Volume yang digunakan untuk interpretasi adalah volume impedansi relatif dimana volume hasil FWO dikurangi dengan volume low frequency. Impedansi relatif digunakan dengan tujuan mendapatkan pemisahan antara zona target dan non-target yang lebih baik serta menghilangkan efek model awal. Digunakan cutoff nilai di bawah nol untuk parameter Impedansi-P yang merupakan indikator dari litologi batupasir berpori dan Impedansi-S merupakan indikator dari litologi batupasir. Untuk parameter Vp/Vs digunakan cutoff nilai di atas nol yang merupakan indikator terdapat fluida pengisi pori. Zona reservoir berada pada sebelah barat sumur Tulip-107 dan sebelah timur sumur Tulip-105