ABSTRAK Luthfi Wira Wicaksana.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Luthfi Wira Wicaksana
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB II - Luthfi Wira Wicaksana
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB III - Luthfi Wira Wicaksana
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB IV - Luthfi Wira Wicaksana
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB V - Luthfi Wira Wicaksana
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Daftar Pustaka & Lampiran - Luthfi Wira Wicaksana
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Setiap tahun kebutuhan energi di dunia meningkat, diperkirakan akan meningkat
sekitar 3,8% per tahun. Formasi Arang pada lapangan ” ONE PIECE” Cekungan
Natuna Barat merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon di Indonesia.
Untuk pengembangan lapangan ini, karakterisasi reservoir diperlukan untuk
menggambarkan reservoir dengan baik. Litologi pada formasi ini bersifat clean
sandstone & shaly sandstone sehingga diperlukan metode yang efektif untuk
melihat sandstone dan shale secara terpisah. Pada penelitian ini, karakterisasi
reservoir dilakukan dengan analisis curved pseudo elastic impedance (CPEI) dan
pseudo elastic impedance lithology (PEIL).
Analisis sensitivitas terhadap data log menunjukkan bahwa parameter elastis Vp/Vs
sensitif terhadap hidrokarbon (pore fluid) dan mu-rho cukup sensitif terhadap
litologi. Dari kedua parameter elasstis tersebut kemudian dibuat suatu volume
refleksitivitas EEI melalui persamaan AVO two-term ursenbach dan steward.
Volume reflektivitas dari parameter elastis kemudian diinversikan dengan linear
programming sparse spike. Hasil inversi parameter elastis digunakan sebagai input
dari persamaan CPEI yang memproyeksikan volume water saturation dan PEIL
yang memproyeksikan volume densitas, lalu dibuat volume porositas dari volume
densitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil CPEI dan PEIL cukup baik dalam
memetakan persebaran litologi dan hidrokarbon dengan baik secara vertikal
maupun horizontal. Dari hasil slicing yang dilakukan, terlihat pada penampang
water saturation & porositas persebaran dari hidrokarbon dan litologinya yang
menunjukkan potensi pada daerah tinggian.