Suatu graf G = (V (G);E(G)) dikatakan menerima selimut-H jika setiap sisi di
E(G) termuat oleh setidaknya sebuah subgraf dari G yang isomorfik dengan graf
H. Pelabelan-k total : V (G) [ E(G) ????! f1; 2; : : : ; kg yang dilengkapi dengan
fungsi bobot
wt (G0) =
X
v2V (G0)
(v) +
X
e2E(G0)
(e)
untuk sebarang subgraf G0 dari graf G, disebut pelabelan-k total takteratur-H dari
G jika untuk setiap subgraf berbeda H0 dan H00 dari G yang isomorfik dengan
H berlaku wt (H0) 6= wt (H00). Bilangan bulat k terkecil sehingga G memiliki
pelabelan-k total tak teratur-H disebut sebagai nilai ketakteraturan-H total dari G
dan dinotasikan dengan ths(G;H). Pada tesis ini graf yang ditinjau adalah graf
sirkulan Cin(1; 2; : : : ;m) dengan n 2m+ 3. Selain pelabelan total, ditinjau juga
kasus untuk pelabelan-k titik (sisi). Bilangan bulat k terkecil sehingga G memiliki
pelabelan-k titik (sisi) tak teratur-H disebut sebagai nilai ketakteraturan-H titik
(sisi) dan dinotasikan dengan vhs(G;H) (ehs(G;H)).
Pada tesis ini ditentukan nilai eksak untuk ths(G;H); vhs(G;H) dan ehs(G;H)
dimana G = Cin(1; 2; : : : ;m) dengan selimut graf H = Km+1 untuk m 2.