Perpustakaan Digital ITB

Secara umum sebuah bangunan terdiri dari 2 bagian, yang pertama struktur atas dan yang kedua struktur bawah. struktur atas berfungsi sebagai bagian fungsional dan penahan langsung dari beban yang bekerja pada bangunan tersebut, sedangkan struktur bawah berfungsi sebagai bagian pendukung dan berperan sebagai penopang beban kerja dari struktur atas yang nantinya akan disalurkan pada tanah. Oleh karena itu struktur bawah harus dirancang untuk mampu menahan dan mentransfer beban kerja yang terjadi pada struktur atas. Selain itu, struktur bawah yang ditujukan untuk menopang posisi struktur atas juga diharuskan memiliki potensi deformasi yang tidak melampaui batasan deformasi izin. Tugas akhir ini membahas tentang perancangan pondasi tiang bor gedung stasiun kereta & terminal penumpang bandara yang ada di boyolali. Tahapan untuk perancangan pondasi tiang bor pada tugas akhir ini adalah melakukan interpretasi data tanah sesuai dengan hasil pengujian, baik dari hasil pengujian lapangan maupun dari hasil pengujian laboratorium. Tahap selanjutnya adalah melakukan analisis struktur untuk mendapatkan nilai beban reaksi perletakan yang nantinya akan menjadi acuan perhitungan daya dukung dan deformasi pondasi. Setelah mendapatkan nilai beban reaksi perletakan, konfigurasi tiang kelompok dalam satu pile cap pondasi akan ditentukan berdasarkan kebutuhan daya dukung dan batas izin penurunan pondasi tersebut. Perencanaan pondasi tiang bor ini menggunakan metoda perhitungan manual serta bantuan perangkat lunak seperti L-Pile, GROUP, PCA-Column, & Microsoft Office Excel. Output yang didapatkan dari perencanaan pondasi tiang bor ini adalah dimensi, konfigurasi tiang, dan tulangan yang diperlukan dalam suatu pondasi tiang kelompok untuk menopang beban-beban yang bekerja.