digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tingginya jumlah kendaraan angkut barang yang mengalami kelebihan muatan di Indonesia menyebabkan pengurangan usia perkerasan jalan secara signifikan. Sistem deteksi kelebihan muatan dengan menggunakan jembatan timbang memiliki kelemahan dalam hal efektifitas waktu. Penggunaan teknologi Weigh-In-Motion (WIM) merupakan solusi bagi permasalahan tersebut. Perangkat WIM pada penelitian ini menggunakan sensor bending plate dengan satu strain gauge. Pengujian dilakukan menggunakan sepeda motor dengan satu penumpang pada kondisi normal dan tiga penumpang pada kondisi kelebihan muatan. Data yang diperoleh disimpan menggunakan sistem akuisisi data untuk selanjutnya dianalisis untuk memperoleh relasi antara hasil pengukuran dinamik dan massa statik kendaraan. Pengujian dilakukan pada kecepatan 10, 20, dan 30 km/jam untuk mempelajari fenomena yang muncul pada kecepatan yang berbeda. Di akhir penelitian, dilakukan pengembangan sistem menggunakan perangkat mikrokontroller Arduino sehingga analisis sinyal dapat dilakukan secara otomatis. Ketika sistem mendeteksi adanya kelebihan muatan, secara otomatis alarm dan kamera akan aktif . Pada tugas sarjana ini, telah dikembangkan sistem sensor serta metode analisis sinyal perangkat WIM. Kesalahan rata-rata yang diperoleh berada pada rentang yang cukup sehingga mampu membedakan kendaraan kelebihan muatan dan tidak. Pengembangan sistem dengan mikrokontroller Arduino juga telah berhasil dioperasikan secara otomatis serta mampu memberikan keluaran berupa alarm dan kamera. Pengembangan lebih lanjut masih dapat dilakukan dengan menambah strain gauge serta memperbaiki metode pemasangan perangkat sehingga galat pengukuran berkurang. Perangkat lain seperti sensor kecepatan, deteksi kendaraan, sistem komunikasi, dan sebagainya perlu untuk diteliti lebih lanjut untuk membuat suatu sistem WIM yang lengkap.