ABSTRAK Triana Delya Windriya
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Triana Delya Windriya
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Triana Delya Windriya
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Triana Delya Windriya
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Triana Delya Windriya
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
DAFTAR Triana Delya Windriya
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2019 TA PP TRIANA DELYA_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Triana Delya Windriya
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2019 TA PP TRIANA DELYA_JURNAL.pdf
]
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
Kabupaten Bandung merupakan hinterland serta daerah penyangga Kota Bandung.
Tingginya pertumbuhan di Kota Bandung mendorong terjadinya pergeseran kegiatan
ekonomi ke Kabupaten Bandung. Salah satu dampak pertumbuhan kota di wilayah
peri urban adalah terjadinya transformasi fisik wilayah dan transformasi sosial
ekonomi pada masyarakat peri urban. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Kabupaten
Bandung 2016-2036, terdapat empat kecamatan di Kabupaten Bandung yang
ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Penetapan
tersebut mengindikasikan bahwa Kabupaten Bandung memiliki potensi yang baik
terhadap sektor pertanian. Namun, transformasi wilayah peri urban yang terjadi
akibat dari perluasan kota, dapat menjadi ancaman terutama bagi sektor pertanian di
Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, diperlukan studi mengenai pengaruh
transformasi wilayah peri urban terhadap produksi pertanian. Metode pengumpulan
data yang dilakukan dalam studi ini adalah data sekunder (data statistik dan data
spasial) dan data primer (wawancara dengan purposive sampling), dengan metode
analisis yang digunakan berupa analisis deskripsi, analisis spasial, dan analisis
regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis, transformasi fisik yang terjadi
meliputi komponen pola penggunaan lahan, kondisi aksesibilitas, dan beberapa
fasilitas umum. Sedangkan transformasi sosial ekonomi yang terjadi meliputi
komponen kependudukan, mata pencaharian dan struktur ekonomi. Transformasi
yang terjadi tersebut tidak memberikan pengaruh negatif berupa penurunan nilai
produksi pertanian.