digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tugas akhir ini berpusat pada pembuktian metode baru diagnostik cacat permesinan secara eksperimental. Metode baru tersebut telah dikembangkan melalui simulasi numerik pada tugas magister Hilarius Tutut Sandewan (2010). Acuan utama pengembangan metode diambil dari teknik pengenalan pola, khususnya metode jarak terdekat. Dalam hal ini, prosedur rinci penerapan metode jarak terdekat adalah melalui pembentukan vektor fitur. Identifikasi cacat dilakukan dengan mengukur jarak antara vektor fitur cacat yang akan dikenali dengan basis data vektor fitur cacat. Tugas akhir ini berkontribusi untuk memverifikasi metode diagnostik yang menggabungkan pengenalan pola jarak terdekat dengan transformasi wavelet. Transformasi wavelet yang digunakan adalah transformasi wavelet diskret atau decimated discrete wavelet transform (DWT). Vektor fitur dibentuk dari koefisien filter wavelet. Metode yang telah berhasil diuji efektivitasnya melalui simulasi numerik akan dilanjutkan dengan pembuktian secara eksperimental . Ada dua jenis cacat yang dicoba, yakni cacat tak balans (unbalance) dan kelonggaran mekanik (mechanical looseness). Anjungan uji yang digunakan merupakan hasil tugas sarjana Mirza Bamanto (2010). Hasil eksperimen menunjukkan prospek yang menggembirakan, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode tersebut efektif dan dapat diimplementasikan di lapangan.