digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Selain itu, diet juga dapat diartikan sebagai pengaturan jumlah makanan yang dikonsumsi dengan tujuan tertentu. Salah satu cara pengaturan diet yang paling popular di kalangan masyarakat adalah dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan beberapa asupan bahan makanan esensial. Kekurangan nutrisi akan menekan kemampuan sistem imun yang dapat ditunjukkan dengan penurunan kemampuan fagositik sel makrofag. Salah satu penyebab yang paling signifikan adalah kurangnya konsumsi makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Hewan uji berupa mencit Swiss webster betina dibagi acak ke dalam empat kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol, kelompok rendah karbohidrat, kelompok rendah protein, dan kelompok rendah lemak. Pada hari ke-0, 7, 14, 21, dan 30 dilakukan penentuan indeks fagositik dengan metode in vitro dan pengukuran indeks massa tubuh. Pada hari ke-31 dilakukan penentuan indeks fagositik dengan metode in vivo (bersihan karbon) dan pengukuran indeks organ. Hasil penelitian menunjukkan kelompok diet rendah protein mengalami penurunan kemampuan fagositik paling besar yang ditunjukkan dengan penurunan nilai indeks fagositik sebesar 31,52% dan penurunan nilai indeks organ sebesar 17,68%. Kelompok diet rendah karbohidrat dan rendah lemak mengalami penurunan indeks massa tubuh dan kelompok diet rendah lemak memiliki nilai yang paling berbeda dengan kelompok kontrol.