digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Panca Mustikasari
PUBLIC yana mulyana

Rimpang kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M. Sm) telah diketahui memiliki aktivitas inhibisi terhadap enzim tirosinase berdasarkan penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan menentukan karakterisasi senyawa aktif dari rimpang kecombrang yang memiliki aktivitas inhibisi terhadap enzim tirosinase melalui penentuan IC50. Serbuk simplisia dibagi menjadi dua, sebagian dipisahkan minyak atsirinya kemudian diekstraksi sebagian lainnya langsung diekstraksi dengan metode refluks menggunakan etanol. Minyak atsiri diidentifikasi secara kualitatif menggunakan GC- MS. Komponen mayor minyak atsiri rimpang kecombrang yaitu patchouli alkohol, dodekanol, epiglobulol, asam dodekanoat, dan naftalen. Pengujian aktivitas inhibisi mengacu metode Masuda yang dimodifikasi. Penentuan senyawa target isolasi berdasarkan nilai IC50 dan senyawa dominan yang memberikan aktivitas inhibisi tirosinase. Fraksinasi dengan metode ECC menggunakan pelarut nheksana dan etil asetat. Subfraksinasi dilakukan dengan metode kromatografi radial. Subfraksi dimurnikan dengan metode KLT preparatif. Uji kemurnian dengan KLT pengembangan tunggal (tiga fase gerak berbeda) dan KLT dua dimensi sehingga diperoleh isolat P kemudian diuji aktivitas inhibisinya dan dikarakterisasi menggunakan penampak bercak spesifik dan metode KLT spektrofotodensitometri. Minyak atsiri rimpang kecombrang dengan komponen utama patchouli alkohol memiliki aktivitas yang lebih kuat dalam menginhibisi enzim tirosinase daripada ekstrak etanol dan ekstrak etanol tanpa minyak atsiri. Ekstrak etanol tanpa minyak atsiri memiliki aktivitas yang lebih kuat daripada ekstrak etanol rimpang kecombrang dalam menginhibisi enzim tirosinase. Isolat P yang diperoleh dari ekstrak etanol tanpa minyak atsiri merupakan senyawa fenol dengan aktivitas yang lebih kuat dibandingkan minyak atsiri, ekstrak etanol dan ekstrak etanol tanpa minyak atsiri. Isolat P memiliki IC50 sebesar 38,70 µg/mL.