COVER David Theosaksomo
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 David Theosaksomo
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 David Theosaksomo
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 David Theosaksomo
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 David Theosaksomo
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 David Theosaksomo
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 David Theosaksomo
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA David Theosaksomo
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada kehidupan sehari-hari, terkadang kita diharuskan untuk membuat keputusan namun memiliki
hanya sedikit informasi yang terkait. Untuk mengambil keputusan dengan informasi yang sedikit,
kita dapat menggunakan rekomendasi. Recommender system merupakan sistem untuk memberikan
rekomendasi kepada pengguna. Rekomendasi yang diberikan dapat berupa produk, layanan, atau
konten yang sesuai dengan kebutuhan atau ketertarikan pengguna. Pada recommender system
untuk produk berupa barang, kebutuhan pengguna dapat dinyatakan sebagai kebutuhan teknis dan
kebutuhan fungsional. Pengguna yang kurang paham mengenai spesifikasi teknis akan lebih
mudah menyatakan kebutuhannya berdasarkan kebutuhan fungsional.
Dengan sifatnya yang berinteraksi dengan pengguna melalui percakapan, chatbot dapat berperan
sebagai conversational recommender system. Pada conversational recommender system chatbot,
pengumpulan kebutuhan pengguna dilakukan melalui percakapan dengan pengguna pada
antarmuka chatbot. Pada pekerjaan ini dibangun chatbot sebagai conversational recommender
system. Arsitektur umum chatbot terdiri dari komponen NLU, message processor, action executor,
recommender, dan utterance generator. Kemampuan NLU chatbot dibangun dengan kerangka
kerja Rasa dengan kemampuan klasifikasi intent dan ekstraksi entity. Pengetahuan chatbot
menggunakan ontologi yang dibuat pada pekerjaan yang dilakukan oleh Baizal (2017).
Chatbot yang diimplementasikan diuji dengan metode usability testing. Dari pengujian yang
dilakukan dengan melibatkan 10 partisipan, didapatkan feedback cukup baik terkait aspek yang
diujikan. Aspek yang diujikan yaitu kemiripan pengalaman pengguna dengan proses rekomendasi
dalam kehidupan sehari-hari, dan pengalaman pengguna terkait kemudahan dalam menggunakan
chatbot.