Berdasarkan persyaratan terkini United State Pharmacopeia (USP), chapter 21
Code of Federal Regulation (CFR) part 11, dan International Society for
Pharmaceutical Engineering Good Automated Manufacturing Practice (ISPE
GAMP), kualifikasi instrumen analisis merupakan bagian paling dasar yang
dibutuhkan untuk mendapatkan data analisis yang berkualitas dan memastikan
integritas data. Namun implementasi persyaratan ini masih membutuhkan
interpretasi dan pendekatan teknis, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk
menetapkan pedoman teknis untuk implementasi persyaratan tersebut di
laboratorium analisis penelitian dan pengembangan pada Industri Farmasi.
Penelitian diawali dengan penentuan parameter yang dibutuhkan dalam
perencanaan kualifikasi instrumen analisis, dilanjutkan dengan pengembangan alur
strategi penyusunan rencana kualifikasi dan simulasi penerapan alur strategi yang
telah disusun terhadap kondisi aktual di laboratorium. Tingkat aktivitas kualifikasi
dan kedalaman pengendalian sesuai tingkat risiko adalah parameter yang
dibutuhkan untuk perencanaan kualifikasi instrumen analisis. Alur strategi
perencanaan kualifikasi dikembangkan melalui tahapan : pembuatan deskripsi
teknis instrument and system inventory, kategorisasi instrumen dan sistem analisis,
serta penerapan strategi Process and Data Integrity Centric. Simulasi berdasarkan
hasil desk review dilakukan menggunakan data dan sistem yang tersedia pada tahun
2019. Hasil gap analysis menunjukkan pemenuhan kualifikasi untuk analog
instrument, instrument with simple software, instrument with embedded
calculation, instrument with user defined program dan computerized instrument
with configured system berturut-turut yaitu 100%, 100%, 76%, 0%, dan 13%. Untuk
hasil evaluasi pengendalian teknis aspek integritas data elektronik, pemenuhan
kriteria pada sistem data kromatografi dan perangkat lunak spektrofotometer UV-
Vis adalah 78,3% dan 69,6%. Berdasarkan hasil keseluruhan, disimpulkan bahwa
pedoman teknis untuk implementasi persyaratan yang disebutkan di atas untuk
mendapatkan hasil analisis yang berkualitas dan memastikan integritas data telah
berhasil dibuat dan dapat diaplikasikan untuk laboratorium penelitian dan
pengembangan Industri Farmasi.