digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Evelyn Immanuel
PUBLIC Dewi Supryati

PT Dirgantara Indonesia adalah sebuah perusahaan yang memproduksi, memasarkan, menjual, dan mendistribusikan hasil produksi industri kedirgantaraan dan pertahanan dan keamanan. Salah satu produksinya adalah pesawat CN235. Permasalahan dalam produksi pesawat CN235 adalah target produksi CN235 yang tidak dapat dipenuhi oleh PT Dirgantara Indonesia. Target produksi yang tidak tercapai disebabkan oleh waktu standar operasi yang digunakan untuk merencanakan target produksi tidak akurat. Pada divisi Final Assembly Line (FAL) CN235 sudah terdapat penyesuaian waktu standar melakukan perkalian waktu standar dengan faktor penyesuaian bernilai dua. Namun, penyesuaian yang dilakukan masih belum tepat karena waktu standar yang telah diperbaiki masih memiliki deviasi yang jauh dengan waktu aktual, yaitu sekitar 45% - 57% dari waktu aktual. Metodologi penyesuaian waktu standar yang diusulkan adalah faktor penyesuaian yang digunakan dikelompokkan berdasarkan angka pengali dan karakteristik operasinya. Pengelompokkan angka pengali dilakukan dengan metode clustering dan pengelompokkan karakteristik operasi dilakukan dengan mengelompokkan operasi sesuai dengan karakteristik yang umum dikenal oleh divisi FAL PT Dirgantara Indonesia. Dan hasil yang didapatkan adalah membagi operasi menjadi 7 kelompok operasi dengan nilai penyesuaian 1.10, 2.04, 3.15, 4.68, 5.87, 7.14, dan 31.36 sesuai dengan karakteristik operasinya.