digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK FAISHAL NARARIA RAFIE
PUBLIC Dewi Supryati

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia (BI) harus dapat bergerak dinamis dalam menghadapi perekonomian global yang tidak pasti, salah satunya dengan menerbitkan peraturan atau perubahan-perubahan dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI). Perubahan PBI tersebut harus dapat direspons dengan cepat diantaranya oleh Departemen Pengelolaan Moneter dan Departemen Stabilitas Sistem Keuangan (Users). Respons yang tepat adalah menganalisis kebijakan terkait secara berkelanjutan berbasiskan data historis. Namun, data historis tersebut belum terakomodir dalam enterprise data warehouse (EDW) yang saat ini dimiliki BI. Users meminta Divisi Pengembangan Implementasi Aplikasi - Manajemen Data (PIA MD) untuk mengakomodir penyediaan data historis dalam EDW terkait Laporan Harian Bank Umum (LHBU). Pengembangan EDW LHBU dapat mengakomodir penyediaan data historis baru dengan cara menambahkan aplikasi penyajian data multidimensi/Cube sebagai sumber data historis yang diminta oleh users. Divisi PIA MD juga ingin melakukan improvement internal untuk dapat mengubah lingkungan pengembangan data warehouse (DW) mereka menjadi lingkungan agile development. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan kerangka kerja (framework) agile DW berbasis Scrum pada EDW LHBU sehingga dihasilkan cube data historis yang dibutuhkan users. Framework agile DW dikembangkan melalui kombinasi Scrum dengan prinsip waterfall yang terdapat pada peraturan pengelolaan proyek pengembangan sistem informasi BI, serta mengacu pada model hybrid IT Development. Framework Scrum final diimplementasikan dalam proses pengembangan EDW LHBU. Pengembangan tersebut menghasilkan rancangan detail EDW LHBU dan hasil pengembangan berupa cube pada portal IBM Cognos yang dapat diakses oleh users. Penelitian ini berhasil menerapkan framework agile DW berbasis Scrum pada Divisi PIA MD sehingga dapat memenuhi kebutuhan users akan penyajian data historis berupa cube dari EDW LHBU.