Seiring dengan perkembangan teknologi, trend untuk penggunaan dokumen elektronik semakin meningkat. Akan tetapi ada kasus-kasus dimana dokumen fisik masih diperlukan. Dengan kemajuan teknologi, biaya yang digunakan untuk pemalsuan dokumen semakin rendah sehingga kerentanan terhadap pemalsuan semakin meningkat. Oleh karena itu perlu digunakan suatu proses atau metode yang dapat menjamin authenticity dari sebuah dokumen fisik yang lebih efisien. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan digital signature
Pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah metode pengamanan dokumen dengan menggunakan digital signature dan mengubahnya ke dalam bentuk fisik 2 dimensi. Metode yang dihasilkan diharapkan dapat menjamin keaslian dan integritas dari dokumen serta menjaga aspek nir-penyangkalan. Metode yang dikembangkan akan mengubah digital signature ke dalam bentuk QR Code yang kemudian dapat dicantumkan ke dokumen fisik.
QR Code memiliki keterbatasan kapasitas sehingga dapat menjadi masalah jika dokumen input terlalu panjang. Metode yang dikembangkan akan mengkombinasikan teknik kompresi serta membuat tanda tangan per halaman untuk mengatasi masalah keterbatasan kapasitas QR Code.
Dari hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan sistem yang telah dirancang dapat menjamin authenticity dan integritas dari dokumen serta menjaga aspek nir-penyangkalan dan juga mampu mengatasi masalah keterbatasan QR Code.