Perpustakaan Digital ITB

Peningkatan kebutuhan wahana bawah air untuk berbagai misi diantaranya inspeksi pada kilang offshore, pembangunan jembatan, dan berbagai kebutuhan penelitian bawah laut, industri perfilman dan rekreasi membuka pasar untuk wahana seperti ROV yang memudahkan user dan engineer dalam memenuhi kebutuhan dan melakukan riset. Untuk menjalankan misinya wahana tersebut juga membutuhkan sistem propulsi (thruster ROV). Dalam pengembangan Thruster, prestasi hidrodinamika dan kesesuaian dengan kebutuhan target pasar menjadi elemen penentu keberhasilan. Dalam tugas akhir ini dibahas tahap-tahap menghasilkan produk thruster untuk ROV, mulai dari merumuskan DRO, studi karakteristik aerodinamika airfoil (pengaruh bentuk airfoil terhadap koefisien Cl/Cd), studi parameter desain fan menghasilkan geometri menggunakan metode desain dan analisis axial fan dengan Excel sehingga didapat 3 desain. CAD dan simulasi komputasi menggunakan ANSYS Fluent dengan persamaan RANS menggunakan model turbulen K-Epsilon. Selain itu dilakukan studi karakteristik propeller pada advance ratio. Berdasarkan penilaian thrust, power, dan DRO dihasilkan thruster dengan diameter hub 30 mm dan diameter luar 60 mm. Gaya dorong yang dihasilkan adalah 34,5 N dengan kebutuhan daya 161 watt dan sudah lebih tinggi dari performa thruster di kelasnya. Diharapkan desain ini mampu lulus pengujian dan dapat masuk ke pasar.