COVER Patrick Lingga
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Patrick Lingga
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Patrick Lingga
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Patrick Lingga
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Patrick Lingga
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Patrick Lingga
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Patrick Lingga
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Patrick Lingga
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Tugas akhir ini merupakan pengembangan dari aplikasi yang telah dibuat
sebelumnya. Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi yang dinamakan Easy Flow.
Aplikasi Easy Flow merupakan hasil Tugas Akhir sebelumnya yang dibuat oleh
Petra Febrianto Liasta, Radifan Cahya Pradana, dan Fandi Rusdiantara. Tugas akhir
ini akan mengembangkan Easy Flow dengan menambahkan fitur baru yaitu
reactive flow. Beberapa tantangan ditemukan pada saat pembuatan reactive flow.
Hal pertama adalah diperlukannya pengetahuan yang lebih dalam bahasa
pemrograman Java untuk dapat mulai menggunakan OpenDaylight secara
sepenuhnya. Untuk mengembangkan Easy Flow dengan menggunakan Java secara
langsung pada OpenDaylight, akan memakan waktu yang cukup lama. Karena
penulis tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam Java dan OpenDaylight
untuk dapat langsung memulai pengembangan. Masalah ini menyebabkan
diperlukannya alternatif solusi untuk dapat mengembangkan reactive flow dengan
lebih cepat. Alternatif tersebut adalah dengan menggunakan REST API dan salah
satu feature yang tersedia pada OpenDaylight sehingga reactive flow dapat dibuat
dengan lebih mudah. Tujuan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah
mengembangkan Easy Flow dengan memberikan metode tambahan, yaitu reactive
flow dan merancang flow pada reactive flow yang dapat digunakan untuk
komunikasi jaringan layer 2 dan layer 3. Metode yang dilakukan per tahap dimulai
dari studi literatur, perancangan flow untuk komunikasi, perancangan aplikasi
reactive flow, dan uji coba aplikasi. Studi literatur dilakukan dengan mempelajari
tugas akhir sebelumnya dan juga dari situs online yang tersedia. Flow dibuat dengan
menggunakan dasar teori yang telah didapatkan sebelumnya untuk dapat membuat
komunikasi dilakukan. Aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman
Python dan diuji pada simulator jaringan mininet. Hasil yang didapatkan pada
pengujian aplikasi reactive flow adalah aplikasi berhasil digunakan pada simulator
jaringan mininet. Dengan menggunakan aplikasi ini, switch dapat bekerja otomatis
tanpa konfigurasi flow lagi. Kelebihan dari aplikasi ini adalah dapat melakukan
komunikasi L2 dan L3.