Perpustakaan Digital ITB

Banjir merupakan fenomena alam yang memiliki daya rusak karena tingginya curah hujan dan tidak cukupnya kapasitas badan air (sungai atau saluran drainase) untuk menampung dan mengalirkan air. Kondisi yang terjadi pada aliran sungai Tamalate, ditandai dengan semakin mengeciilnya bantaran sungai. Hal ini diperburuk dengan adanya perubahan tutupan lahan yang signifikan dari tahun 2004 yaitu pertambangan emas disekitar sungai Tamalate, berubahnya fungsi lahan taman Bogani Nani Warta Bone, dan semakin berkembangnya permukiman yang membuat run off menjadi lebih besar sehingga memberikan kontribusi banjir yang besar. Karya tulis ini bertujuan untuk merencanakan Kanal Tamalate sebgai solusi pengendalian banjir untuk sungai Tamalate menggunakan bantuan pemodelan software HEC RAS 5.0.3 Desain rencana pengendalian banjir didasarkan pada data geologi, data curah hujan, dan penampang Sungai Tamalate. Perencanaan ini menggunakan debit banjir pada periode ulang 25 tahun sebesar 138.587 m3/detik sehingga menghasilkan desain kanal yang mampu menampung debit banjir dengan kanal sepanjang 2.8 km , tinggi tanggul sebsar 2 meter dan lebar kanal selebar 21 m. Sehingga Kanal tersebut akan mengalirkan debit banjir dan bergabung dengan sungai besar Bone Bolnago.